infosatu.co
Info Haji

Satgas dan Posko Khusus Jaga Pergerakan Jamaah di Armuzna

Madinah – Petugas satuan operasional (Satops) dan pos-pos khusus bakal bertugas dan di Arafah, pemantauan dan pengawasan pergerakan jamaah selama puncak haji akan menjadi fokus  Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 H.

Petugas ini sebagai pelaksana operasional yang bertugas membantu dan mengkoordinasikan pengendalian pergerakan jamaah dan petugas haji Indonesia.

Petugas Haji Pilihan

Puluhan petugas haji terpilih secara khusus, terutama yang mempunyai fisik prima.

“Sasaran dan tujuan dari dibentuknya Satuan Operasional Armina ini adalah bisa terlayaninya dengan baik dan lancar kegiatan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, serta tawaf ifadah dan rangkaian haji lainnya saat pelaksanaan puncak haji,” kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Harun Ar Rasyid.

Harun menjelaskan, di tiga wilayah yakni Arafah, Musdalifah dan Mina, nantinya akan ia tempatkan satuan petugas khusus yang terpilih dari Daker Bandara, Madinah, dan Makkah. Setiap wilayah akan ada 11 pos yang berjaga selama 24 jam.

Prioritas Khusus Jamaah Lansia

Petugas Daker Bandara akan ditempatkan di Satgas Arafah, Daker Makkah di Muzdalifah, Daker Madinah di Mina. Petugas yang bertugas di posko memberi priotitas khusus kepada jamaah lansia.

Jangan sampai ada jamaah Indonesian yang kesasar sampai ke tenda jamaah dari negara lain. Tahun ini tenda-tenda dari negara lain jaraknya berdekatan dengan tenda Indonesia.

Bahkan ada tenda dari Indonesia yang penempatannya agak jauh yakni di Mina Jadid.

Risiko Kesehatan dan Keamanan Bagi Jamaah

Sebagai catatan, jarak antara Mina Jadid dengan tempat melempar jumrah mencapai tujuh kilometer. Jarak tersebut harus ia tempah dengan jalan kaki sehingga berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan keamanan bagi jamaah, khususnya lansia.

Puncak haji akan berlangsung pada 8 Zulhijah 1444 H atau 26 Juni 2023. Pada tanggal itu jamaah haji akan berangkat dari Makkah menuju Arafah.

Pada 9 Zulhijah atau 27 Juni, jamaah akan wukuf di Arafah. Dan pada 10 Zulhijah atau 28 Juni jamaah sudah bertolak untuk mabit di Mina. Bersamaan dengan itu perayaan Idul Adha 1444 H.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page