infosatu.co
Info Haji

Panitia Sampaikan Rencana Penyusunan Katering Puncak Haji

Madinah – Jamaah Haji Indonesia diingatkan untuk mengambil inisiatif saat layanan katering sementara dihentikan selama sekitar lima hari.

Termasuk tiga hari sebelum prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta dua hari setelahnya.

Alternatif Pengganti Makanan

Harapan jamaah haji dapat membeli makanan di sekitar hotel mereka di Makkah.

“Di depan hotel hotel jamaah banyak sekali yang berjualan, baik berjualan toko-toko ataupun berjualan makanan. Seperti orang-orang mukimin yang tinggal di Arab Saudi menjajakan makanan juga. Saya kira itu juga menjadi salah satu alternatif untuk pengganti selama tidak mendapatkan makanan (katering),” papar Arsad Hidayat.

Arsad pun menjelaskan alasan penghentian sementara layanan katering tersebut mulai 5 Dzulhijjah yang perkiraan jatuh pada 23 Juni.

Jalan Penuh Oleh Jamaah Haji

Kota Makkah sudah sangat padat oleh Jamaah haji. Akibatnya kendaraan angkutan sulit bergerak dan bila memaksakan masuk akan menimbulkan kemacetan panjang.

Jarak dekat pun akan memerlukan waktu tempuh yang cukup lama.

“Ini potensi kalau ada katering ada keterlambatan sampai kepada jamaah, maka tetap bahwa di tanggal tanggal tersebut jamaab tidak memperoleh konsumsi katering,” ungkap Arsad.

Proses Haji di Armuzna

Adapun selama proses haji di Armuzna, jamaah akan kembali mendapatkan layanan lebih katering, yakni tiga kali sehari. Total, ada 16 kali porsi makan yang siap untuk jamaah di Armuzna.

“Pagi, siang, malam, belum lagi nanti ada tambahan-tambahan penguat, support, bagi jemaah haji berupa buah-buahan dan lainnya,” kaya Arsad.

Puncak haji dengan kegiatan wukuf di Arafah 9 Zulhijah diperkirakan jatuh pada 27 Juni. Kemudian prosesi mabit (bermalam) di Muzdalifah, dan melempar jumrah sampai paling akhir 13 Zulhijah.

Pasca-Armuzna, Jamaah kembali tidak mendapatkan layanan katering selama dua hari. Bukan hanya katering, layanan transportasi bus shalawat juga akan disetop beberapa hari pra dan pasca-Armuzna.

Arsad mengatakan akan menginformasikan tanggal penyetopan layanan bus shalawat.

Related posts

Kemenag Samarinda Tunggu Regulasi Pembatasan Usia Jemaah Haji

Emmy Haryanti

Kemenag Rejang Lebong Sambut Kepulangan Haji Tambahan

Mundzir

Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Pembicaraan Damai Ukraina-Rusia

Mundzir

Leave a Comment

You cannot copy content of this page