Samarinda, infosatu.co – Kapolres Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wakapolres Samarinda yang baru di Aula Wira Pratama, Rabu (13/1/2021) pukul 10.20 Wita.

Sertijab Wakapolres ini dihadiri Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan hanya beberapa orang saja yang diizinkan untuk memasuki Aula Wira Pratama.
Sebelumnya, Wakapolres Samarinda dijabat oleh AKBP Dedi Agustono. Namun sekarang ia dipindahtugaskan sebagai Kabag Bindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri. Sedangkan, Wakapolres Samarinda yang baru merupakan Kapolres Pulau Aru Polda Maluku yaitu AKBP Eko Budianto.

Ditemui usai upacara Sertijab sebagai Wakapolres yang baru, AKBP Eko enggan memberikan komentar pada awak media. Menurutnya, ia tidak pantas berkomentar atas terpilihnya sebagai Wakapolres Samarinda.
Menanggapi hal tersebut. Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman membeberkan bahwa sebenarnya AKBP Eko pernah bertugas di Kota Tepian dengan total waktu sekitar 5 tahun 6 bulan.
“Wakapolres yang baru ini merupakan orang lama yang pernah bertugas di sini selama 4 tahun sebagai Kasat Intel Polres Samarinda, kemudian menjabat Kapolsek Pelabuhan sekitar 1 tahun 6 bulan,” ungkapnya saat memberikan konferensi pers pada awak media.
Arif sangat mengharapkan kinerja yang maksimal dari Wakapolres baru ini, sebab dirasa sudah mengetahui situasi dan kondisi di Samarinda. Dengan jabatan yang baru ini diharapkan dapat membantu tugas-tugas Kapolres Samarinda dengan lancar.
Disinggung terkait langkah apa yang harus dilakukan Wakapolres Samarinda yang baru ini, ia menegaskan bahwa tentunya dengan keberhasilan Wakapolres lama seharusnya membuat Eko termotivasi untuk terus melanjutkan tugas yang sebelumnya sudah dijalankan.
“Pastinya harus bisa menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bisa, saya berharap AKBP Eko bisa melanjutkan perjuangan Wakapolres yang lama. Tentu saja dengan berbagai macam prestasi yang bisa diraih, lebih meningkat lagi dalam hal pengungkapan kasus di Samarinda,” jelasnya.
Menurutnya, kerjasama Polres, Pemkot dan Forkopimda itu berlangsung dengan baik selama ini maka harus diteruskan dengan penuh semangat. Maksimalkan yang sudah ada untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengaku bahwa bagaimanapun, pemkot tidak bisa jalan sendiri tanpa bantuan Forkopimda yang terkait.
“Pastinya sangat berperan penting bagi kami, harapan kita bisa membawa hal yang baru karena beliau pernah bertugas di sini selama 4 tahun. Tentunya sudah tahu bagaimana kondisi di sini, terutama di bidang keamanan. Saya berkomitmen selama puluhan tahun ini untuk menjaga stabilitas kota, menjaga anak bangsa dan negeri ini,” tegas Jaang. (editor: irfan)