
Samarinda, infosatu.co – Anggota DPRD Kaltim melakukan reses terakhir pada Rabu (4/11/2020) di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Begitu pula dengan Anggota Komisi II DPRD Kaltim Dapil Samarinda dari Fraksi Golkar Nidya Listiyono yang melakukan reses keenam di RT 21 Kelurahan Karang Asam Ulu.
Menurut pria yang akrab disapa Tyo ini, Kelurahan Karang Asam Ulu merupakan wilayah perkotaan. Sehingga semua usulan pembangunan masyarakat di sana sudah masuk musrenbang.
“Wilayahnya di tengah kota dan usulan-usulan pembangunan sudah masuk ke musrenbang. Jadi harusnya, saya tinggal monitoring aja ke Pemkot Samarinda agar usulan-usulan yang sudah masuk bisa dikerjakan di APBD 2021,” ungkapnya di Jalan Kemangi.
Kemudian, untuk persoalan yang lain, ia pikir fasilitas umum di daerah tersebut sudah terealisasi seperti pengecoran dan drainase yang keadaanya masih layak.
“Namun, tadi ada usulan terkait pelebaran drainase, pengecoran satu jalan dan hulu air yang keluar itu anggap susah. Nanti akan kita lihat dulu data-data yang masuk musrenbang,” katanya pada awak media.
Disinggung terkait permintaan warga soal sembako, ia mengutarakan jika sumbangan sembako itu mungkin pribadi, bisa saja yang hadir ini diberikan bantuan.
Tapi nanti akan ia lihat lagi seperti apa baiknya terkait sumbangan sembako ini, takutnya ada kecemburuan sosial antara mereka yang dapat dan tidak.
“Mereka juga minta bantuan berupa kursi untuk rukun kematian dan tarub. Namun kalau tarub itu harganya lumayan kurang lebih Rp 20 juta. Jika dipenuhi takutnya yang lain iri, jadi itu tidak bisa. Mungkin saya bisa bantu apabila menyangkut kebutuhan banyak orang bukan per RT saja,” jelasnya.(editor: irfan)