Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Sebanyak 240 siswa-siswi SMAN 3 Bontang lulus 100 persen. Hal tersebut berdasarkan hasil kelulusan yang telah diumumkan pada Sabtu, 2 Mei 2020 pukul 17.00 Wita lewat grup whats app.
Wahyuddin Kepala SMAN 3 Bontang sangat senang melihat semua muridnya dinyatakan lulus 100 persen.
“Pesan saya untuk siswa-siswi SMAN 3 Bontang yang telah dinyatakan lulus agar terus semangat menggapai cita-citanya. Bagi yang ingin kuliah dan mau cari pekerjaan semoga dilancarkan, bisa lebih baik lagi dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah via direct message Instagram, Auliya Rohani dari kelas 12 Bahasa mengaku sangat senang bisa lulus bersama teman-teman SMAN 3 Bontang.
“Alhamdulillah tidak sia-sia ujian akhir sekolah diselesaikan dengan cepat walaupun ada hambatan server dan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19),” ujarnya pada infosatu.co.
Sebelumnya, Auliya mengaku sedih dengan kelulusan tahun ini. Pasalnya tidak bisa bertemu dengan teman-teman seperjuangan untuk merayakan kelulusan.
“Kelulusan tahun angkatan kami ini memang sangat menyedihkan, banyak yang sudah direncanakan untuk merayakan pelepasan. Namun karena adanya Covid-19 ini, semua angkatan tahun 2020 berfikir dua kali untuk merayakannya,” imbuhnya.
Disinggung terkait tidak adanya konvoi di tahun ini. Auliya merasa itu adalah hal yang baik, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini.
“Tidak masalah, selama wabah ini kami tidak diperbolehkan untuk berkumpul lebih dari 10 orang. Konvoi memang tidak dibutuhkan lagi pada situasi seperti ini, bahkan jika tidak ada wabah sekalipun,” terangnya.
Menurutnya, konvoi sangat meresahkan warga sekitar jalanan besar. Terutama disaat pendemi dan ketika umat muslim sedang menjalani ibadah puasa Ramadan 2020.
Auliya pun terlihat sangat tegas untuk diam di rumah dan tidak mencoret-coret baju sekolah sebagai tanda kelulusan. Hal tersebut ia lakukan supaya bisa diberikan pada mereka yang membutuhkan.
“Ini sudah saya pikirkan dengan teman dekat untuk menyumbangkan seragam sekolah yang layak. Lebih baik begitu dari pada mengkuti konvoi dan mencoret-coret baju sekolah,” tegas Auliya.
Setelah dinyatakan lulus, ia pun berencana untuk melanjutkan kuliah ke Universitas Trunajaya Bontang dan mengambil jurusan managemen.