Kukar, infosatu.co – Sebanyak 524 calon jemaah haji asal Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti kegiatan Manasik Haji massal yang dilaksanakan di pelataran Masjid Agung Sultan AM Sulaiman, Tenggarong, pada Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar prosesi seremonial, tetapi menjadi ajang persiapan mental dan pemantapan niat menjelang ibadah haji, yang dikenal sebagai puncak perjalanan spiritual dalam Islam.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menekankan pentingnya keikhlasan serta kesiapan hati dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah.
“Perlu diketahui bahwa jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekah Al-Mukaromah tahun ini selayaknya bersyukur dan terus bersyukur kepada Allah SWT, karena masih ada yang harus menunggu puluhan tahun lagi untuk bisa berangkat memenuhi panggilan Allah SWT menunaikan Ibadah Haji,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Manasik yang digelar selama dua hari tersebut bukan hanya membekali calon jemaah dengan pengetahuan teknis ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan penguatan nilai kolektif yang melekat dalam ibadah haji.
“Ibadah haji adalah perjalanan spiritual dalam skala besar, yang menuntut kesiapan lahir dan batin,” kata Edi Damansyah.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan kesiapan jemaah secara menyeluruh, baik secara fisik maupun spiritual.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta Manasik mengikuti kegiatan ini secara serius, sebab para jemaah membawa identitas lebih dari sekadar pribadi, namun juga mencerminkan daerah dan negara.
“Sebentar lagi bapak ibu calon jemaah haji akan menjadi tamu-tamu Allah. Jadilah tamu yang terhormat, tunjukkan sikap, sifat, ramah, santun, jaga martabat bangsa, jaga keteguhan niat, jaga nama baik Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Edi Damansyah menyampaikan pesan spiritual yang mendalam, mengajak jemaah menjaga kekhusyukan dalam beribadah serta menjauhi prasangka negatif selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut.
“Teguhkan niat untuk menunaikan ibadah memenuhi panggilan rukun Islam ke lima. Sempurnakanlah ibadah haji dengan sikap tawaduk, khusuk dan khidmat karena Allah. Jauhilah berprasangka buruk,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kukar, H. Nasrun, dalam laporannya menjelaskan bahwa 524 calon jemaah haji dari Kukar akan diberangkatkan secara bertahap dalam tiga kelompok terbang (kloter) selama bulan Mei.
“Kloter 3 sebanyak 357 orang berangkat tanggal 8 Mei, kloter 12 terdiri dari 149 orang pada 23 Mei, dan kloter 15 sejumlah 18 orang pada 27 Mei 2025,” kata Nasrun.
Selain jemaah, Kukar juga menyiapkan tim pendamping haji yang terdiri dari tiga pembimbing, satu ketua kloter, dua tenaga medis, serta tiga petugas haji daerah. (Adv)
