infosatu.co
EKONOMI

SKK Migas Optimis Capai Target Produksi Tahun 2025, Ini Strateginya

Jakarta, infosatu.co – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menutup tahun 2024 dengan fokus pada optimalisasi lifting minyak dan gas bumi.

Dalam optimalisasi tersebut, proses pengawasan dilakukan di Integrated Operation Center (IOC), Jakarta. Hasilnya dipastikan setiap aspek operasional berjalan lancar hingga akhir tahun.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan bahwa langkah itu menjadi fondasi penting untuk menghadapi tantangan di tahun 2025.

Menurutnya, kunci keberhasilan lifting tidak hanya pada operasional teknis, tetapi juga pada penguatan koordinasi lintas sektor.

“Lifting akhir tahun ini adalah langkah awal. Jika kita gagal mencapai entry point yang baik, target 2025 akan semakin sulit,” ujarnya Rabu (1/1/2025).

Dalam monitoring akhir tahun, SKK Migas memprioritaskan tiga hal utama, yaitu keselamatan kerja, keandalan fasilitas operasi, dan optimalisasi lifting.

Ketiga poin ini menjadi dasar pengambilan keputusan selama proses lifting. Hal ini juga didukung dengan pengawasan langsung di 18 lokasi lapangan migas di seluruh Indonesia.

Djoko menegaskan bahwa target lifting tahun 2025 sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) tidak bisa hanya menjadi rencana di atas kertas.

“Target ini adalah komitmen bersama, mencerminkan reputasi setiap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Kami akan menerapkan reward and punishment untuk memastikan semua pihak berkontribusi optimal,” jelasnya.

SKK Migas telah menyusun strategi agresif untuk meningkatkan produksi. Hal ini seperti pengeboran secara masif, stimulasi sumur, reaktivasi lapangan idle, hingga penerapan teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Improved Oil Recovery (IOR).

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya SKK Migas untuk memperkuat ketahanan energi nasional di tengah tantangan global.

“Industri hulu migas adalah pilar ketahanan energi nasional sekaligus motor penggerak ekonomi. Kami berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dan KKKS untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi bagi Indonesia,” tutup Djoko.

 

Related posts

Tri Ajak Pelanggan Bersedekah Kuota hingga ke Pelosok Indonesia

Emmy Haryanti

Tri Indonesia Hadirkan “Sedekah Kuota”, Cara Baru Berbagi di Bulan Suci

Emmy Haryanti

BCA Syariah Mendukung Pemberdayaan Perempuan

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page