Utrech, infosatu.co – PT Pertamina EP Sangasanga Field tampil memukau di Discovering the Magnificence of Indonesia Expo 2024 yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda, pada 29 November 2024. Penampilan itu membawa semangat keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam ajang bergengsi ini, Zona 9 yang menaungi beberapa entitas PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), mengangkat program unggulan berbasis komunitas yang menunjukkan sinergi manusia dan alam.
Program Ekoriparian Sungai Hitam Lestari (SHL) menjadi sorotan utama. Terletak di Samboja, Kutai Kartanegara, program ini mencakup konservasi bekantan dengan populasi yang telah mencapai 400 ekor.
Selain itu, telah merehabilitasi 120 hektare mangrove, serta pemberdayaan masyarakat melalui wisata susur sungai dan produk UMKM lokal seperti teh jeruju dan mangrove.
“Program ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata. Pendapatan tahunan kelompok wisata mencapai Rp70 juta, sementara UMKM menghasilkan Rp12 juta per tahun,” ujar Elis Fauziah, Head of Communication Relations & CID Zona 9.
Inovasi lainnya termasuk pemasangan panel surya di kawasan ekoriparian yang berhasil mengurangi emisi karbon hingga 175,34 ton CO2e per tahun. Selain itu, menekan biaya listrik sebesar Rp1,2 juta.
“Langkah ini menunjukkan bahwa harmoni manusia dan alam bisa menjadi dasar pembangunan berkelanjutan,” tambah Elis dalam diskusi bertema Sustainable Pathways.
Produk unggulan lainnya seperti Madu Kelulut, Buswiskula dari Kutai Lama, dan inovasi CETAR dari PEP Tanjung Field juga turut dipamerkan.
Menurut salah satu pengunjung expo, program-program ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam mengintegrasikan kearifan lokal dengan keberlanjutan.
“Ini luar biasa. Sangat inspiratif melihat bagaimana komunitas lokal diberdayakan sambil menjaga lingkungan,” ujar Willem de Groot, seorang aktivis lingkungan asal Belanda.
Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID Regional 3 menekankan bahwa partisipasi dalam expo ini sejalan dengan upaya mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Kami ingin memastikan bahwa program-program ini menciptakan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan ekonomi,” jelasnya.
Langkah PT Pertamina Hulu Indonesia ini menjadi bukti konkret bahwa Indonesia mampu memadukan inovasi sosial dan lingkungan untuk menjawab tantangan global. Hal ini sekaligus mempromosikan kekayaan alam Kalimantan sebagai bagian dari warisan dunia.
“Pameran ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya kolaborasi untuk masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” pungkasnya.