Jakarta, infosatu.co – Persiapan menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut sebelum 17 Agustus 2024.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam S. Ernawi mengatakan bahwa lapangan yang bakal digunakan untuk upacara 17-an sudah siap digunakan.
“Lapangan upacara sudah pasti bisa. Semua sudah berfungsi seratus persen dan siap digunakan untuk upacara,” katanya dalam tayangan Forum Merdeka Barat (FMB), Kamis (11/7/2024).
Lapangan upacara tersebut memiliki kapasitas sekitar 8.000 orang. Jumlah itu belum termasuk tamu negara yang akan hadir.
“Kapasitasnya cukup banyak untuk lapangan upacara, tapi berapa (kapasitasnya) 8.000-an ya. Tapi, kalau untuk tamu, itu yang mengatur dari Kemensetneg,” ucap Ernawi.
Sementara itu mengenai Istana Negaranya, Ernawi menyebut akan selesai akhir Juli ini. “Istana Negara itu nanti akhir Juli, sebagian besar akan fungsional ruangan-ruangan utama di Istana,” ujarnya.
Dalam paparannya tersebut, ditampilkan progres pembangunan kawasan Istana Kepresidenan yang telah mencapai 88,5 persen per 4 Juli.
Pada Rabu (10/7/2024), Panitia Nasional HUT RI melakukan kunjungan, meninjau persiapan pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan RI di IKN.
Peninjauan ini turut dihadiri oleh jajaran terkait yang mewakili Sekretariat Kepresidenan, Sekretariat Kementerian, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dalam tinjauannya tersebut, Ketua Panitia Nasional Peringatan HUT RI sekaligus Kepala Sekretariat Kepresidenan (Sekpres) Heru Budi Hartono mengatakan bahwa ada beberapa hal membutuhkan percepatan pembangunan.
“Tapi, secara umum persiapan (upacara) 17-an terkait dengan sarana prasarana cukup memadai,” ujarnya.
Persiapan yang komprehensif dan kolaboratif dengan berbagai instansi terkait yang telah berjalan dengan baik selama ini akan mendukung tahapan penyelesaian infrastruktur terkait HUT RI di Nusantara.
Dengan demikian, seluruh rangkaian acara upacara diharapkan dapat menciptakan suasana yang khidmat dan membanggakan bagi rakyat Indonesia.
