Samarinda, infosatu.co – Umat Konghucu di Samarinda tetap melaksanakan ibadah sembahyang dengan khusyuk pada perayaan Hari Raya Imlek 2573 yang jatuh pada 1 Februari 2022.
Dari pantauan media ini, umat Konghucu bergantian datang ke Kelenteng Thien Le Kong Jalan Yos Sudarso dengan menaati protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Salah satu umat konghucu bernama Kuang Fuk Liang merasa sangat senang karena masih bisa merayakan Tahun Baru Imlek dalam keadaan sehat, meskipun situasi Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.
“Harapan kita, Tuhan memberikan kedamaian, kesehatan dan panjang umur. Sebab kalau masalah rejeki itu sudah takdir, Tuhan yang atur segalanya,” ucap M Eliansyah, nama lain dari Kuang Fuk Liang.
Menurutnya, masyarakat Indonesia khususnya Samarinda sudah melewati tahun 2021. Maka di tahun 2022 ini, warga Samarinda harus lebih maju dan lebih sukses lagi terutama bagi para perantau.
“Namanya kita tinggal di sini, kan sambil bisnis atau mengerjakan hal-hal positif lainnya itu harus lebih maju dan lebih sukses lagi,” tegasnya saat ditemui di Kelenteng Thien Le Kong, Selasa (1/2/2022).
Selain itu sebagai pendatang, ia mengingatkan untuk lebih rajin lagi dalam menuntut ilmu dan bekerja. Tujuannya, untuk memberikan contoh positif pada orang-orang sekitar.
“Ada orang yang rajin, merasa kurang sehingga lebih giat. Ada juga yang sudah lebih dari cukup, tapi tetap juga giat bekerja. Bagaimana pun kondisi kita, tetaplah giat bekerja dan berdoa,” pesan Wakil Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT) Provinsi Kaltim itu.
Pria berusia 70 tahun ini menerangkan bahwa setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anak cucunya. Namun agar itu bisa terjadi maka harus melakukan perbaikan diri dulu lalu menebarkan berbagai macam hal positif untuk masyarakat.
Jika jejak seseorang bagus dan selalu berbuat baik, tidak menutup kemungkinan anak cucu ataupun orang-orang di sekitar juga akan menerapkannya.
“Kalau memberi contoh pulang malam terus mabuk-mabukan, gak bakal bisa. Kita harus kasih contoh yang bagus agar anak-anak dan orang-orang di sekitar bisa menerima dan menerapkan figur kita. Intinya berbuat yang terbaik di mana saja agar orang bisa terima kita, upgrade diri lebih baik lagi setiap tahunnya,” jelasnya. (editor: Dani)