Bontang, infosatu.co – Pemkot Bontang telah menggunakan anggaran sebesar Rp 174 juta. Hal itu digunakan untuk belanja kesehatan dan prioritas lainnya seperti dukungan terhadap kelurahan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Bontang (TAPD) Pemkot Bontang Aji Erlynawati. Kata dia, dari laporan per Juni 2021, pemerintah menyediakan anggaran Rp 18 miliar dan baru terealisasikan sekitar Rp 4 miliar.
“Anggaran kegiatan itu disediakan pemerintah sebesar Rp 2 miliar dan baru terserap Rp 174 juta,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Kemudian Aji mengungkapkan anggaran yang telah terealisasikan tersebut rendah lantaran menyesuaikan dari Tim Pos Garda Isoman di setiap kelurahan.
“Kalau misalnya sedikit alhamdulillah, anggarannya tidak banyak keluar,” jelasnya.
Selain itu juga adanya bantuan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang ada di Kota Bontang bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
“Itu juga menunjang kenapa rendah belanja kesehatan dan lainnnya. Alhamdulillah kita mendapat dukungan dari perusahan,” terangnya.
Ia menambahkan realisasi anggaran tersebut juga diberikan sesuatu dengan kebutuhan di masing-masing Tim Pos Garda Isoman.
“Diprioritaskan bagi warga yang isoman kategori kurang mampu dan itu setiap RT jumlahnya tak begitu banyak,” tuturnya.
Namun untuk kategori mampu tetapi dalam satu keluarga semua menjalani isoman juga diberikan bantuan.
“Tapi tergantung kebijakan kalau semua kena pasti dibantu,” pungkasnya. (editor: irfan)
