Samarinda, infosatu.co – Produksi perikanan di Kaltim, terutama kategori tangkap melebihi target yang ditetapkan. Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Irhan Hukmaidy mengatakan bahwa realisasi produksi perikanan pada tahun lalu sebanyak 177.514 ton. Jumlah itu lebih banyak 14.921 ton dibandingkan jumlah yang ditargetkan sebanyak 162.593 ton.
Sedangkan produksi perikanan kategori budidaya terealisasi sebanyak 162.115 ton dari target 164.441 ton. Berdasarkan data pencapaian kinerja pembangunan kelautan dan perikanan Kaltim tahun 2022 juga disebutkan tentang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terealisasi 1,67 persen dari target 1,71 persen.
Sedangkan nilai ekspornya tercatat mengalami peningkatan. Ini dari target USD 36 dan terealisasi USD 37,4. Adapun negara penerima produk perikanan Kaltim, antara lain Tiongkok, Hongkong, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
Irhan mengatakan bahwa, orientasi penjualan hasil perikanan dan kelautan Kaltim tidak hanya memenuhi kebutuhan di tingkat lokal. Namun, juga perdagangan di luar pulau dan luar negeri. Hal itu memotivasi Pemprov Kaltim untuk terus meningkatkan produksi perikanan dan kelautan. Apalagi, dalam rangka menyosong beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Oleh karena itu, Dinas Perikanan dan Kelautan berusaha meningkatkan produksi perikanan sebesar-besarnya. Selain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di dalam maupun luar negeri, juga dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Juga, meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berkecimpung di sektor perikanan.
“Kita ini kan heterogen ya dan di Kaltim sendiri ada berbagai macam suku dan itu keuntungan kita. Penyediaan ikan baik itu ikan air tawar maupun air laut itu bisa kita penuhi,” ujar Irhan saat konferensi pers di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Jumat (8/9/2023).
Ia menambahkan, potensi hasil laut dan perikanan Indonesia mencapai Rp3.000 triliun per tahun. Akan tetapi hanya mencapai Rp225 triliun atau 7,5 persen yang telah dimanfaatkan. “Sehingga potensi itu ada dan perlu kita manfaatkan,” Irhan menandaskan.
