Samarinda, infosatu.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menilai Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh KPK mengupas tentang bagaimana keluarga yang memiliki integritas sangat penting disampaikan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
Kajian tersebut menurutnya akan membuat para pejabat dan keluarganya lebih paham tindakan yang harus dilakukan jika berada di zona rawan korupsi.
“Gaya hidup yang mewah menyebabkan munculnya keinginan yang banyak. Padahal sebenarnya kebutuhan ini tidak begitu besar. Rata-rata korupsi bukan dilakukan oleh orang yang memiliki penghasilan rendah, namun mereka punya segalanya dan mereka yang punya gaya hidup. Gaya hidup itu bisa dari pejabat atau pasangan serta keluarga,” jelas Andi Harun usai Bimtek dengan KPK, di Swiss Belhotel, Rabu (23/8/2022).
“Sehingga menyebabkan kebutuhan akan uang menjadi besar, jika tidak dapat dipenuhi dengan cara yang baik, maka akhirnya terlibat tindak pidana korupsi,” lanjutnya.
Andi Harun berharap, adanya Bimtek keluarga berintegritas yang diselenggarakan oleh KPK ini pada pejabat di lingkup Pemkot Samarinda dan pasangannya bisa lebih berhati-hati dan bisa menghindari prilaku korupsi.
“Saya kira dengan Bimtek ini bisa menekan diri secara bersama-sama bersinergi membantu keluarga untuk terciptanya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tandasnya.