
Samarinda, infosatu.co – Pesatnya perkembangan teknologi informasi selain memberikan dampak positif juga memberikan berbagai dampak negatif. Antara lain maraknya berita hoaks, akses pornografi, cyber bullying, mudahnya berinteraksi dengan orang asing dan permasalahan keamanan informasi.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi ll DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan peran orang tua khususnya yang memiliki anak harus bijak dalam memberikan arahan kepada anak supaya tidak larut dan tidak masuk ke dalam perangkap-perangkap kejahatan melalui media sosial dunia maya.
Pasalnya saat ini, kejahatan siber makin canggih dalam menebar perangkap hingga menyebabkan korban-korban kejahatan siber pun terus berjatuhan. Melalui modus phising, di mana pelaku kemudian menyebarkan file aplikasi penipuan melalui jejaring platform media sosial, sering terjadi korban tidak sadar dan mudah terperdaya.
Sehingga masyarakat diharapkan agar selalu waspada dan tidak mudah termakan umpan para pelaku kejahatan siber, khususnya kepada anak yang yang menggunakan media sosial.
“Karena hari ini penipuan HP itu sudah terjadi dimana-mana, kirim tiba-tiba download kena hack dan sebagainya, atau penipuan by phone. Itu yang kemudian berbahaya,” ungkapnya, Sabtu (29/7/2023).
Pria yang disapa Nidya itu pun meminta agar masyarakat khususnya Kaltim agar dapat menggunakan teknologi dengan bijak. Terlebih orang tua harus turun tangan memberikan pengawasan terhadap anak ketika menggunakan HP atau media sosial.
“Jangan terlalu memberikan kebebasan yang tidak terkontrol kepada anaknya, supaya kita bisa kontrol pengguna HP dan lainnya,” pungkasnya.