Bontang, infosatu.co – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengimbau seluruh masyarakat Kota Taman untuk tidak membuang sampah di trotoar atau tempat lainnya kecuali pembuangan khusus seperti tong, bak, kontainer sampah, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dan tempat pengolahan sampah reduce-reuse-recycle (TPS 3R).
Imbauan tersebut dalam rangka untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar mengubah kebiasaan agar tertib dalam membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan bahwa Pemkot Bontang sebaiknya terlebih dulu melakukan kajian mendalam jika menarik atau mengimbau untuk tidak membuang sampah di trotoar.
Pasalnya ia menilai masyarakat sudah terbiasa dengan membuang sampah di tempat sampah yang sudah disediakan. Dengan demikian, Agus Haris menyarankan agar menyediakan alat transportasi yakni kendaraan tiga roda untuk mengangkut sampah.
“Motor tiga roda itu nanti menjadi alat pengangkut yang bisa masuk di tengah-tengah masyarakat di tiap kelurahan diadakan minimal 1 kelurahan ada 5 kendaraan motor tiga roda,” ungkapnya usai menghadiri acara ulang tahun salah satu media di Kota Bontang kawasan Perum Halal Square Jalan Ahmad Yani, Kamis (25/5/2023).
Politikus Gerinda itu mengatakan jika dikhawatrikan adanya ketergangguan dalam sistem pengambilan sampah, maka sebaiknya dilakukan di malam hari, dengan demikian juga sampah pun bisa langsung diangkut untuk dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Misalnya supaya tidak tergantung pemandangan di siang hari malam bisa. Jadi diberikan informasi kepada masyarakat bahwa untuk membuang sampah itu pada malam hari. Jadi motor yang mengangkut sampah di tengah lingkungan itu sudah ditungguin oleh mobil pengangkut untuk dibawa ke pembuangan akhir,” tandasnya.
