Paser, Infosatu.co – Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten Paser tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur semata, tetapi menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan pendidikan.
Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser Amiruddin Ahmad saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi Perbincangan Seputar Paser, berlangsung di Ruang Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Basuki Rahmat, Minggu (12/3/2023).
Kegiatan bertajuk ‘Mampukah Generasi Paser Menghadapi Persaingan di Masa Mendatang’ ini digelar oleh Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Paser (KPMKP) Cabang Samarinda. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Festival Paser (Fespa) 2023.
“Ya kita ketahui IKN sudah menjadi isu strategis nasional. Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga dan salah satu gerbang yang dekat dengan IKN. Kita menyampaikan dukungan-dukungan pemerintah dalam pembangunan IKN,” ungkap Amiruddin Ahmad.
Sebagai wilayah penyangga, dia menerangkan dukungan-dukungan Pemkab Paser terhadap pembangunan IKN termasuk melalukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya.
Baginya, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus Pemkab Paser untuk mempersiapkan peningkatan dan pengembangan SDM yang unggul dan berkualitas. Pemerintah terus memberi dukungan terhadap generasi muda termasuk mahasiswa dan organisasi yang sifatnya kepemudaan baik itu dukungan formil ataupun materil.
“Kami (Pemkab Paser) akan selalu mendukung peningkatan SDM masyarakat Paser,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah melalui program kerjanya berupaya melakukan peningkatan SDM melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang baik.
Lebih lanjut dirinya berharap para mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Paser dapat menempuh pendidikan di luar kota terkhusus di Samarinda. Ia juga berharap dapat meningkatkan beberapa sektor potensial diri tidak hanya di bangku pendidikan seperti di sekolah ataupun kampus. Namun dari luar dengan mengikuti pelatihan, workshop, dan seminar pengembangan diri dapat dilakukan.
“Kita berharap para pemuda kita, pelajar atau mahasiswa dapat menangkap peluang-peluang peningkatan kualitas diri bukan hanya di sekolah atau kampus. Namun dapat menempa diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dan pembinaan dari luar,” tandasnya.
