infosatu.co
By PhoneDPRD BONTANG

Faisal: Fuel Card Berbenturan Dengan Uji KIR

Bontang,infosatu.co – Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar mencari solusi bagi penggunaan fuel card untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) berupa solar yang mana wajib kantongi izin uji KIR.

Pasalnya kata Faisal FBR sapaan akrabnya mengatakan dirinya sempat menerima aduan dari masyarakat khususunya supir truk mengenai aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Saya ditelpon langsung para teman-teman supir. Mereka mengeluhkan kesulitan mendapatkan fuel card karena belum melakukan uji KIR,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui via telepon, Rabu (6/7/2022).

Selain itu, diketahui syarat uji KIR yakni standar ketentuan untuk tinggi bak truk maksimal 70 centimeter (cm). Sedangkan di Bontang, tinggi bak truk rata-rata 80 cm. Akibatnya, mobil dengan bak besar ini tidak memenuhi kualifikasi.

Sehingga, Politisi Nasdem itu menegaskan perlunya dilakukan diskusi bersama guna mencari solusi terkait permasalahan, agar tidak menjadi persoalan yang berkepanjangan.

“Komisi III akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang beserta pihak lainnya untuk memastikan persyaratan uji KIR di seluruh Kaltim semuanya sama,” terangnya.

Sebab informasi yang diterima Faisal, diketahui kendaraan besar dari luar daerah mampu menampung 100 liter solar. Akan tetapi di Bontang hanya kapasitas 80 liter.

“Kita undang Dishub untuk RDP diperubahan jadwal setelah lebaran bersama asosiasi supir serta yang lainnya,” pungkasnya

Related posts

Arfian Arsyad Mengapresiasi Rencana Pemerintah dalam Program Belajar Bahasa Inggris untuk Paskibraka

Asriani

Enam Fraksi DPRD Bontang Menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029, PDIP dan PKB sampaikan Beberapa Catatan

Asriani

Fraksi PKS bersama Nasdem Beri Delapan Catatan dalam RPJMD Bontang 2025-2029

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page