infosatu.co
DPRD KALTIM

Hanya 8 Persen Wirausaha Muda yang Punya Usaha

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian (kanan baju kuning), Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni'am Sholeh (tengah) dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso (kiri)

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan bahwa saat ini terdapat mismatch antara potensi kewirausahaan dengan jumlah wirausaha muda di Indonesia.

Pasalnya, dari 81 persen pemuda yang berminat berwirausaha, hanya 8 persen saja yang memiliki bisnis. Itu artinya kata Hetifah, iklim usaha di Indonesia belum kondusif untuk membuat orang benar-benar berniat mewujudkan minatnya.

“Hanya ada 8 persen saja wirausaha muda yang benar-benar punya usaha. Artinya, iklim usaha kita belum kondusif untuk membuat orang yang berminat benar-benar mewujudkan minatnya itu,” ucapnya dalam ‘Kuliah Penumbuh Minat’ di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (7/4/2022).

Dikatakan politikus Golkar itu, hampir 80 persen wirausaha muda melaporkan bahwa Covid-19 memiliki dampak negatif terhadap bisnis mereka.

Setidaknya ada sekitar 21 persen wirausaha muda berhenti akibat pandemi Covid-19, dan 33 persen lainnya mengalami penurunan yang signifikan.

Padahal lanjutnya, Indonesia diprediksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital nomor satu di Asia Tenggara. Pada tahun 2025, valuasi digital Indonesia akan mencapai USD 150 miliar atau lebih dari Rp2.040 triliun. Kemudian di tahun 2030, diperkirakan akan ada 27 wirausaha muda dengan industri baru.

Oleh sebab itu, beberapa hal harus dipermudah di antaranya mempermudah mengurus perizinan atau aturan lainnya. Kemudian masalah permodalan, saat ini pemerintah sedang menciptakan sumber pembiayaan alternatif.

Bahkan hak kekayaan intelektual pun menurutnya, bukan tidak mungkin untuk dilakukan karena pihaknya sedang gencar-gencarnya memperjuangkan hal tersebut.

“Kaltim khususnya Samarinda juga harus bisa menciptakan enterpreneur muda. Sebab di pusat juga begitu, jadi bisa saling sinkron dan memudahkan sinergi,” paparnya.

Sementara itu pembicara lainnya, Asrorun Ni’am Sholeh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora berkomitmen mengaktualkan seluruh potensi yang ada pada anak muda di Indonesia.

“Setiap anak muda pastinya punya potensi bidang kewirausahaan, tetapi tidak semua menyadari itu,” terangnya.

Pada tahap pertama untuk mewujudkan hal itu, harus membangun kesadaran bahwa mereka punya potensi besar di dalam diri. Kemudian tahap kedua, melakukan pendampingan untuk mengaktualkan potensi menjadi kewirausahaan.

Tahap berikutnya, meminimalisir seluruh barrier yang menghantui mereka untuk berani memulai. Salah satunya terhadap permodalan, nantinya Kemenpora akan memberikan dukungan ketika seseorang berani mempunyai komitmen dan mindset di bidang kewirausahaan.

“Pemerintah akan menyiapkan skema kerja sama untuk meningkatkan dan menumbuhkan wirausaha muda. Artinya tidak ada barrier bagi anak muda ketika mau melakukan aktivitas berwirausaha hanya karena persoalan dana,” bebernya.

Related posts

Yenni Eviliana Dorong Percepatan Perbaikan Layanan RSUD Kerang

Emmy Haryanti

Porprov Kaltim 2025, Yenni Eviliana: Persiapan Diperkuat dan Profesional

Emmy Haryanti

Yenni Eviliana: Harus Tegas Larang Truk Tambang Gunakan Jalan Umum

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page