Cilacap, infosatu.co – Sepuluh desa di Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap menggelar deklarasi stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF).
Deklarasi yang berlangsung di Gedung Graha Manunggal Desa Nusajati, Kecamatan Sampang, dihadiri oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kamis (31/3/2022).
Selain itu Kepala Dinkes Cilacap yang diwakili Tri Sabdono, Kepala Baznas Cilacap diwakili Hamidan Majdi, Kabag Kesra Cilacap Oktri Noviyanto, Danramil 07/Maos Kapten Chb M Isa Saefudin, Camat Sampang Khoerudin, Kapolsek Sampang AKP Fuad, Kepala UPT Puskesmas Sampang dr Basuki serta seluruh kepala desa di Kecamatan Sampang.
Bupati Cilacap dalam sambutannya mengatakan, ODF sejalan dengan visi terwujudnya kondisi sanitasi dasar yang aman dan layak serta berkelanjutan bagi seluruh warga.
“Faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap derajat kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan perilaku,” kata Bupati Cilacap.
Bupati juga mengungkapkan bahwa perubahan perilaku sehat akan sulit apabila masyarakat tidak mempunyai keinginan untuk mengubahnya.
“Perubahan itu harus dimulai dari diri sendiri dan dimulai sejak dini, sehingga menjadi terbiasa dan menjadi pola hidup sehat,” tegas Tatto.
Dalam deklarasi tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa paket sembako kepada 20 orang, bantuan jamban kepada 5 orang dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 4 orang warga.
Sementara itu untuk Deklarasi ODF dibacakan oleh Camat Sampang Khoerudin didampingi Kepala Desa se-Kecamatan Sampang kemudian diikuti warga yang diwakili oleh masing-masing kader Ketua RT dan RW yang hadir pada kesempatan tersebut.
Adapun sepuluh desa yang mendeklarasikan ODF untuk wilayah Kecamatan Sampang, yakni Desa Paberasan, Desa Karangjati, Desa Karangasem, Desa Sampang, Desa Sidasari, Desa Paketingan, Desa Nusajati, Desa Ketanggung, Desa Karangtengah dan Desa Brani.
