Kutai Kartanegara, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Ir Seno Aji akan segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap kelangkaan minyak goreng di daerah Samboja, Kutai Kartanegara.
“Kalau masalah minyak goreng, saya akan meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) untuk melakukan operasi pasar,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan bahwa sebenarnya Provinsi Kaltim sudah melakukan operasi pasar minyak goreng di sejumlah tempat. Akan tetapi, memang dilakukan secara bertahap.
“Semua ini dilakukan secara bertahap. Pertama Samarinda kemudian Tenggarong Seberang mengarah ke Muara Badak lalu Balikpapan. Saya yakin akan sampai ke Samboja juga. Kita akan intens berkomunikasi dengan Disperindagkop-UKM terhadap perkembangan minyak goreng di Benua Etam,” tegasnya.
Ia juga menerangkan bahwa pihaknya sudah memeriksa beberapa tempat yang menjual minyak goreng di daerah pemilihannya (dapil) yakni Tenggarong Seberang dan Muara Badak. Menurutnya, harga di daerah tersebut sudah turun.
“Saya cek di Tenggarong Seberang dan Muara Badak harganya sudah turun. Nah kalau di Samboja belum, maka saya akan memeriksanya kembali ke Disperindagkop-UKM,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan bahwa pihaknya akan melayani peserta yang mengikuti operasi pasar minyak goreng.
Bahkan di Balikpapan menurut dia, pihaknya dua kali dalam seminggu mengadakan operasi pasar minyak goreng. Pihaknya pun sudah mengarahkan agar setiap kabupaten/kota di Kaltim dapat membagi minyak goreng hingga ke kelurahan.
“Kemarin Samarinda itu kita berikan 40.000 liter minyak goreng. 10 camat mengkoordinir 59 kelurahan, mereka membagikan kupon minyak goreng. Jadi sampai ke kelurahan kebagian minyak goreng, nggak perlu sampai banyak-banyak operasi pasar sebenarnya,” ujarnya saat dihubungi media ini, Kamis (10/3/2022).
