Kukar, infosatu.co – Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Kaltim.
Setelah sebelumnya menyabet juara pertama dalam Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara, kini Kelurahan Maluhu sukses melangkah lebih jauh dengan menembus posisi tiga besar dalam ajang serupa di tingkat provinsi.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi hasil kerja pemerintah kelurahan, tetapi juga buah dari partisipasi aktif seluruh warga yang menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan.
“Karena kami juara satu, akhirnya diikutkan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Alhamdulillah, kami mendapatkan informasi bahwa Kelurahan Maluhu masuk tiga besar,” ujar Tri Joko, Sabtu, 12 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, setelah dinyatakan masuk tiga besar, tim penilai dari provinsi turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi dan penilaian di wilayah Maluhu.
Proses ini mencakup sejumlah indikator penting, mulai dari kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah rumah tangga, hingga efisiensi pemanfaatan air bersih oleh masyarakat.
“Karena masuk tiga besar, beberapa waktu yang lalu tim penilai dari provinsi datang langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian di Kelurahan Maluhu. Jadi, kami sudah dinilai dan optimis bisa meraih hasil yang maksimal,” jelasnya.
Menurut Tri Joko, keterlibatan masyarakat menjadi faktor utama yang mendorong kelurahan tersebut mampu bersaing di tingkat provinsi.
Berbagai kegiatan lingkungan seperti kerja bakti rutin, pengelolaan bank sampah, hingga inovasi pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman produktif telah lama menjadi budaya di Maluhu.
Sinergi antara warga dan pemerintah kelurahan disebutnya menjadi kunci keberlanjutan program kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat sendiri merupakan ajang tahunan yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen daerah dalam menjaga lingkungan hidup.
Setiap kabupaten mengirimkan perwakilan terbaiknya untuk bersaing dalam penilaian yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat, inovasi lingkungan, dan keberlanjutan program.
Tri Joko menambahkan, hasil resmi perlombaan dijadwalkan diumumkan pada akhir bulan ini.
Sementara penyerahan penghargaan dan hadiah akan dilaksanakan pada awal bulan depan.
Ia berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga kebersihan dan memperkuat budaya gotong royong di lingkungan mereka.
“Kami optimis bisa meraih hasil maksimal,” pungkasnya penuh harap. (Adv)
