Samarinda, infosatu.co – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur (Kaltim) tak lama lagi akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) perdananya pada 8 Oktober 2025.
Agenda ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah organisasi lima tahun ke depan, sekaligus memperkuat kontribusi JMSI terhadap pembangunan daerah.
Pembina JMSI Kaltim, Drs. H. Muhammad Ramadhan, MMT, menyampaikan pesan khusus menjelang pelaksanaan Musda.
Menurutnya, JMSI Kaltim yang berdiri sejak 2020 di bawah kepemimpinan Mohammad Sukri, telah berhasil menempatkan diri sebagai wadah resmi perusahaan media siber yang diakui pemerintah dan Dewan Pers.
“Keberadaan JMSI Kaltim sangat bermanfaat, baik secara internal maupun eksternal. Bagi insan pers, JMSI menjadi ruang belajar untuk mengembangkan profesionalisme sekaligus jiwa enterpreneur di bidang informasi digital,” katanya.
“Di sisi lain, JMSI juga mendorong persaingan sehat sehingga produk pemberitaan semakin berkualitas,” ujar Ramadhan, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ia menegaskan, Musda kali ini tidak hanya berfokus pada pemilihan kepengurusan baru dan program kerja lanjutan.
Tetapi juga perlu mengagendakan dukungan terhadap program pembangunan Pemerintah Provinsi Kaltim 2025–2030.
Secara khusus, JMSI Kaltim diharapkan mengambil peran dalam menyukseskan Program Gratis Poll yang diluncurkan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, pada April 2025 lalu.
Program ini mencakup enam sektor unggulan: pendidikan, kesehatan, hunian, digitalisasi perdesaan, serta keagamaan.
“Ini merupakan tugas eksternal JMSI Kaltim. Kita ingin JMSI hadir, berkontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah, sekaligus tetap menjaga independensi dan kualitas pers,” tegasnya.
Mantan Sekretaris DPRD Kaltim periode 2016-2023 itu, berharap Musda perdana JMSI Kaltim berjalan lancar, tertib, penuh kekeluargaan, serta menghasilkan keputusan strategis yang membawa manfaat besar bagi organisasi.
“Selamat bermusyawarah, semoga Musda JMSI Kaltim diberkahi Allah SWT dan semakin memperkuat peran JMSI bagi pembangunan daerah,” pungkasnya.
