
Samarinda, Infosatu.co – Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, menilai pesan persatuan menjadi poin penting dalam Pidato Kenegaraan Presiden RI yang digelar pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-30, Jumat, 15 Agustus 2025.
Menurutnya, pidato tersebut merupakan agenda tahunan yang biasanya dilaksanakan pada 16 Agustus, namun tahun ini dimajukan sehari.
Meskipun pelaksanaannya bertepatan dengan jadwal salat Jumat di Kaltim yang lebih cepat satu jam, sehingga sebagian isi pidato tidak sempat tersampaikan secara lengkap, ia tetap menangkap inti pesan yang dibawa Presiden.
“Temanya jelas, Bersatu Berdaulat untuk Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Menuju Indonesia Maju. Ini momentum untuk mengesampingkan perbedaan pilihan politik pasca pilpres dan pilkada. Saatnya kita bersatu membangun bangsa sesuai peran masing-masing,” ujarnya.
Salehuddin menilai pesan tersebut relevan dengan situasi global yang penuh tantangan.
Menurutnya, persatuan harus menjadi modal utama untuk memperkuat kedaulatan, tidak hanya di bidang politik, tetapi juga ekonomi dan ketahanan pangan.
“Kondisi dunia sekarang tidak sedang baik-baik saja. Persatuan bisa memupuk rasa nasionalisme sehingga semangat untuk berdaulat itu benar-benar terwujud, baik secara politik, ekonomi, maupun pangan,” tegasnya.
Ia menambahkan, capaian pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menjadi bagian dari pidato, meskipun tidak semua disampaikan karena keterbatasan waktu.
“Yang pasti, tema yang diangkat Presiden itu sangat up to date dengan kondisi kebangsaan kita. Persatuan adalah yang paling utama,” pungkas Salehuddin.