Samarinda, Infosatu.co – Di tengah implementasi program Uang Kuliah Tunggal (UKT) gratis, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan bahwa seluruh perguruan tinggi di daerah ini tidak diperbolehkan menaikkan biaya kuliah secara sepihak.
Penegasan ini disampaikan Seno Aji saat di Kantor Gubernur pada Selasa, 30 Juli 2025.
“Kami selalu memberikan informasi ini ke setiap kampus dan menghimbau agar tidak menaikkan UKT semena-mena. Tujuannya supaya semua masyarakat Kaltim bisa merasakan manfaat UKT gratis ini dengan baik,” tegasnya.
Dia mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan segera menggelar rapat koordinasi dengan 57 universitas yang ada di Kalimantan Timur untuk memastikan tidak ada kampus yang melanggar ketentuan tersebut.
Menurutnya, program UKT gratis dari program Gratispol adalah wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Oleh sebab itu, kebijakan ini tidak boleh dicederai dengan adanya tambahan beban biaya dari pihak kampus.
“Dalam rapat koordinasi nanti, kita akan tekankan bahwa tidak ada alasan bagi kampus untuk menaikkan UKT. Semua harus taat aturan supaya masyarakat benar-benar mendapatkan manfaat,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa kebijakan UKT gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang putus kuliah hanya karena alasan biaya.
“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Kaltim bisa menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya. Itu salah satu bentuk pemerataan kesempatan dan peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan memantau secara ketat pelaksanaan kebijakan ini, termasuk melakukan evaluasi berkala di setiap perguruan tinggi.
Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan bertindak tegas jika ditemukan adanya perguruan tinggi yang mencoba menaikkan UKT tanpa dasar yang jelas.
Menurutnya, hal itu akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebijakan nasional maupun daerah.
“Kami akan terus koordinasi dengan semua pihak terkait. Kalau ada yang coba-coba menaikkan UKT, pasti akan kita tindak sesuai aturan,” ujarnya.
Ia berharap semua pihak, baik perguruan tinggi maupun mahasiswa, dapat bersinergi agar kebijakan UKT gratis ini berjalan lancar.
“Tujuan kita sama, memastikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas dan merata di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim
