Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memperpanjang masa pendaftaran seleksi calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2025.
Kebijakan ini diambil menyusul belum terpenuhinya kuota peserta untuk sejumlah jabatan strategis di lima BUMD milik daerah.
Langkah tersebut tertuang dalam pengumuman resmi bernomor 500/957/EKO-II yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi, Muhammad Aswad, pada 7 Juli 2025.
Perpanjangan berlaku untuk seluruh tahapan seleksi, khususnya masa pendaftaran yang kini dibuka kembali mulai 7 hingga 8 Juli 2025.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui email resmi bumdjkau@kaltimprov.go.id, dengan batas akhir pengiriman berkas pada 8 Juli pukul 23.59 WITA.
Tercatat, sejumlah posisi jabatan direksi akan diisi dalam lima perusahaan milik daerah Kalimantan Timur.
Pada perusahaan yang bergerak di sektor migas, yakni PT Migas Mandiri Pratama Kaltim, dibuka tiga posisi sekaligus, meliputi Direktur Utama, Direktur Operasional, serta Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
Perusahaan lain yang bergerak di bidang jasa, PT Kaltim Melati Bhakti Satya, juga membuka tiga posisi serupa.
Sementara itu, PT Ketenagalistrikan Kaltim membuka dua posisi, yaitu Direktur Utama dan Direktur Operasional.
Adapun perusahaan daerah yang bergerak di sektor kehutanan, PD Sylva Kaltim Sejahtera, hanya membuka satu posisi, yakni Direktur Utama.
Sedangkan satu posisi lainnya, yaitu Direktur Operasional, ditawarkan oleh PT Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera yang beroperasi di sektor pertambangan.
Seluruh posisi tersebut merupakan jabatan strategis yang akan dijalankan dalam masa kepemimpinan selama lima tahun ke depan.
Masing-masing jabatan tersebut akan diemban selama lima tahun ke depan, dari 2025 hingga 2030.
Dalam pelaksanaannya, Panitia Seleksi menekankan bahwa seluruh tahapan akan berlangsung secara ketat, transparan, dan akuntabel.
Prinsip meritokrasi dikedepankan guna menjaring figur-figur profesional yang kompeten serta bebas dari kepentingan politik dan praktik-prakt
Panitia juga menggarisbawahi persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh para pelamar.
Beberapa di antaranya ialah berusia antara 35 hingga 55 tahun, memiliki pendidikan minimal Strata-1, serta sehat jasmani dan rohani.
Selain itu, peserta harus memiliki pengalaman kerja di bidang manajerial minimal lima tahun, tidak pernah terlibat kasus pidana atau pailit, dan tidak aktif dalam kepengurusan partai politik.
Adapun proses seleksi terbagi dalam lima tahapan. Seleksi administrasi menjadi pintu pertama yang akan diumumkan hasilnya pada 10 Juli 2025.
Setelah itu, peserta yang lolos akan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) pada 14 hingga 16 Juli.
Tahapan selanjutnya berupa penulisan makalah pada 17 Juli, dilanjutkan dengan presentasi serta wawancara akhir pada 18 hingga 20 Juli.
Seluruh proses seleksi akan ditutup dengan pengumuman hasil akhir pada 31 Juli 2025.
Dalam rangka menjamin integritas seleksi, panitia mewajibkan seluruh pelamar menandatangani Pakta Integritas.
Dokumen ini berisi pernyataan kesediaan untuk menjauhi segala bentuk komunikasi yang berpotensi mengarah pada praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Selain itu, pelamar juga harus melampirkan surat pernyataan bebas dari proses hukum pidana, tidak tergabung dalam partai politik, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Informasi selengkapnya mengenai tahapan seleksi dan pengumuman penting lainnya dapat diakses secara berkala melalui situs resmi https://siemon-bumd.kaltimprov.go.id, www.setda.kaltimprov.go.id, serta akun media sosial Instagram @pemprov_kaltim dan @bumd_kaltim.
“Pengumuman ini disampaikan untuk diketahui dan disebarluaskan kepada mereka yang berkepentingan,” katanya.
“Apabila ada kekeliruan dalam pengumuman ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya,” ujar Muhammad Aswad. (Adv/Diskominfokaltim).
Editor : Nur Alim
