Samarinda, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi, menegaskan pentingnya keterlibatan langsung wakil rakyat dalam menyerap keluhan dan aspirasi masyarakat.
Penegasan itu ia sampaikan saat menjalankan kegiatan reses masa sidang II tahun 2025 dengan menyambangi sejumlah titik di daerah pemilihannya.
Salah satu lokasi yang menjadi titik kunjungan adalah kawasan Jalan Senyiur, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, pada Minggu, 6 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Subandi bertemu dengan perwakilan warga dari beberapa rukun tetangga, yakni RT 22, RT 23, RT 42, dan RT 43.
Kegiatan itu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum interaktif yang membuka ruang dialog antara legislator dan konstituen.
“Kemarin kembali kami bertemu warga Jl Senyiur RT 22, RT 43, RT 42, RT 23 Kelurahan Lok Bahu dalam rangka silaturahmi sekaligus menjaring aspirasi,” tulis Subandi dalam unggahan akun media sosial pribadinya, Subandi Samarinda.
Warga yang hadir dalam forum tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan sejumlah permasalahan yang selama ini dirasakan namun belum mendapat respons memadai dari pemerintah daerah.
Salah satu keluhan utama yang mencuat adalah kondisi drainase lingkungan yang buruk dan sering mengakibatkan genangan saat musim hujan.
Selain itu, persoalan kurangnya penerangan jalan umum juga menjadi perhatian, terutama terkait aspek keamanan dan keselamatan warga.
Tidak hanya infrastruktur dasar, warga juga menyinggung soal kerusakan jalan lingkungan yang mengganggu mobilitas sehari-hari dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Menariknya, muncul pula aspirasi terkait pengadaan mobil jenazah, permintaan yang mencerminkan kebutuhan warga akan layanan sosial dasar, terutama dalam menghadapi situasi kedukaan.
Menanggapi berbagai permintaan tersebut, Subandi menyampaikan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi warga ke forum legislatif dan memperjuangkannya melalui mekanisme anggaran serta koordinasi dengan instansi teknis terkait.
“Siap perjuangkan,” ujar Subandi yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalimantan Timur.
Ia menekankan bahwa kehadirannya bukan sekadar menjalankan kewajiban formal, tetapi merupakan bentuk pertanggungjawaban moral sebagai perwakilan rakyat.
Ia berharap agar komunikasi dua arah seperti ini dapat terus dipelihara, serta menghasilkan sinergi antara warga dan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan secara bertahap dan berkelanjutan.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, juga mengajak warga untuk terus aktif menyampaikan ide, masukan, serta kritik konstruktif guna memperkuat arah pembangunan yang berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Menurutnya, tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, proses pembangunan rawan meleset dari kepentingan publik.
Kawasan Lok Bahu, tempat kegiatan reses berlangsung, merupakan daerah urban yang tengah berkembang pesat namun masih menghadapi beragam tantangan, terutama dalam sektor infrastruktur dan pelayanan publik. Kondisi ini menjadi cermin dari banyak wilayah pinggiran perkotaan di Samarinda dan Kalimantan Timur secara umum.
Subandi menyadari bahwa pembangunan tak bisa dilakukan secara instan. Namun ia percaya bahwa upaya kecil yang dimulai dari mendengar dan mencatat aspirasi warga adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih besar.
Kegiatan reses seperti yang dilakukan Subandi merupakan bentuk implementasi dari amanat konstitusional yang melekat pada setiap anggota dewan.
