Samarinda, infosatu.co – Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2025 yang digelar selama 7-9 Juli di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening, Samarinda, menjadi panggung semangat pemberdayaan ekonomi keluarga.
Mengusung tema “UMKM Berdaya, Menuju Kaltim Generasi Emas”, ajang ini diramaikan oleh 100 stand yang terdiri dari pelaku UMKM lokal serta TP PKK dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim).
Usai melakukan ceremony pembukaan, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Tri Tito Karnavian, langsung berkeliling meninjau langsung stand UMKM yang menampilkan ragam produk unggulan.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas pelaku usaha lokal yang dinilainya punya potensi besar jika terus dibina.
“Yang ingin diwujudkan pasti meningkatkan mutu dan menaikkan kesejahteraan pelaku UMKM, itu tujuan utamanya. Maka kegiatan seperti ini sangat penting, supaya masyarakat bisa mengakses produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Kendati demikian, masih ada sejumlah catatan. Tri Tito juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas, pengemasan, dan pemasaran produk agar UMKM Kaltim bisa bersaing lebih luas.
“Umumnya banyak produk UMKM yang sudah bagus, apalagi yang dibina TP PKK. Tapi masih banyak juga yang perlu ditingkatkan, terutama kualitas dan packaging-nya,” tambahnya.
Tak hanya stand UMKM, Festival ini turut dimeriahkan dengan beragam kegiatan seperti Kuliner Kekinian, UMKM Fest Mencari Bakat, Lomba PKK Got Talent, Lomba Mars PKK, Lomba Marching Band, Lomba Fashion Batik, serta lomba Tenant Favorit dan Best Visual Tenant. Tak ketinggalan, wahana permainan anak menjadikan festival ini ramah keluarga.
Produk-produk yang ditampilkan di antaranya adalah kuliner khas seperti amplang Samarinda, pepes patin, sambal gami, dan kue-kue tradisional Dayak. Selain itu, pengunjung juga menemukan berbagai kerajinan tangan berupa manik-manik Dayak, kain tenun Samarinda, ukiran kayu, serta tas dan suvenir berbahan rotan.
Tak ketinggalan, produk herbal, sabun alami, kopi lokal Kutai, hingga busana modern berbahan tenun dan batik Kaltim turut menjadi daya tarik festival ini.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kalimantan Timur, Syarifah Suraidah Harum, juga turut menemani langsung kunjungan stand perwakilan dari seluruh kabupaten/kota. Ia menyatakan optimisme tinggi terhadap masa depan UMKM Kaltim.
“Harapan kami UMKM Kaltim bisa maju dan berjaya, insyaallah ke depan bisa go internasional. Mohon doanya,” ujar Syarifah.
Menurutnya, festival ini menjadi cerminan kekuatan produk lokal yang perlu terus dibina dan diberi ruang promosi yang luas.
“Kami sudah keliling ke stand 10 kabupaten/kota. Luar biasa potensinya. Tentu nanti akan ada pembenahan dan penguatan agar UMKM kita semakin maju,” tambahnya.
UMKM Festival 2025 ini juga turut menggandeng mitra seperti Kemenkes dan BGN untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan pembagian kacamata bagi masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari PKK pusat dan daerah, serta antusiasme tinggi pelaku usaha, festival ini diharapkan mampu mendorong UMKM Kaltim naik kelas dan berkontribusi besar dalam membentuk generasi emas daerah. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Nur Alim
