Bontang, infosatu.co – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina kembali menyorot serapan anggaran kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Pemkot Bontang.
Hal itu lantaran rendahnya penyerapan APBD pada triwulan kedua tahun 2021.
Kata Amir, pada triwulan kedua tahun ini, serapan anggaran Dinas Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) belum mencapai 20 persen.
Menurut politikus Gerindra itu salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya serapan lantaran pelaksanaan teknis yang kurang baik.
“Dua OPD ini saya tidak mau lagi dengan alasannya, kenapa anggaran banyak yang tidak terserap,” tegasnya di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (7/9/2021).
Ia menegaskan agar dua OPD tersebut segera menyelesaikan anggaran yang telah disalurkan, sebab sangat disayangkan ada anggaran tapi tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Saya harap kalau ada anggaran seperti itu dimanfaatkan dengan baik karena kalau gagal maka dua OPD tersebut akan diklaim bekerja dengan tidak baik,” pungkasnya. (editor: irfan)