infosatu.co
DPRD KALTIM

Cukup KTP, Subandi Puji Program Kesehatan Gratis

Teks: Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi

Samarinda, infosatu.co – Cukup bermodalkan KTP Kalimantan Timur (Kaltim) kini warga bisa mengakses layanan kesehatan gratis tanpa ribet.

Program yang dinamai Gratispol ini mendapat apresiasi dari anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, yang menyebutnya sebagai bentuk nyata keberpihakan Pemprov terhadap masyarakat.

“Gratispol kesehatan ini kan sudah diluncurkan. Nanti masyarakat tidak perlu lagi data-data pendukung yang lain, hanya perlu KTP Kaltim, rumah sakit wajib terima. Ini bagus sekali,” ujar Subandi saat ditemui di Gedung D DPRD Kaltim, Jumat, 9 Mei 2025.

Program Gratispol mulai diberlakukan sejak 21 April 2025, hasil kolaborasi antara Pemprov Kaltim dan BPJS Kesehatan.

Melalui kebijakan ini, setiap pemegang KTP Kaltim kini berhak memperoleh layanan kesehatan secara gratis tanpa perlu membayar iuran, atau menyelesaikan tunggakan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) terlebih dahulu.

Layanan yang diberikan meliputi fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas, hingga layanan darurat di rumah sakit.

Peserta BPJS yang tidak aktif dapat mengaktifkan kembali keanggotaannya di fasilitas kesehatan yang biasa dikunjungi.

Sedangkan warga yang belum pernah mendaftar BPJS bisa langsung mendaftar melalui Dinas Kesehatan Provinsi.

Kebijakan ini juga menghapus kewajiban membayar tunggakan bagi peserta yang ingin menggunakan layanan dasar kelas 3, meski peserta tetap harus melunasi tunggakan jika ingin kembali menikmati kelas 1 atau 2.

Menurut Subandi, kebijakan ini mencerminkan perubahan arah prioritas pembangunan yang lebih berpihak kepada rakyat.

“Provinsi Kaltim ini sangat kaya. SDM-nya melimpah, APBD kita besar. Tapi selama ini kenapa kita tidak bisa gratiskan?,” katanya.

“Ini karena fokus Pemprov sebelumnya lebih ke infrastruktur. Sekarang Gubernur Rudy Mas’ud arahkan ke pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari hasil perhitungan anggaran yang telah ia ikuti, hanya dibutuhkan sekitar Rp2 triliun untuk menanggung pendidikan dari tingkat SMA hingga S3 dan juga menjamin kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kaltim.

“Saya ikut hitung, ternyata kita mampu. Ini langkah yang sangat rasional dan harus kita dukung bersama-sama,” ujarnya.

Subandi berharap program Gratispol dapat berjalan lancar selama lima tahun ke depan dan menjadi fondasi pemerataan layanan publik yang lebih adil dan menyeluruh di Kaltim.

“Harapan kita, lima tahun ke depan ini lancar. Kalau bisa, layanan ini diperluas agar anak-anak kita dari SD sampai S3 tidak lagi khawatir soal biaya sekolah, dan semua orang Kaltim merasa aman dalam hal kesehatan,” pungkasnya.

Related posts

Dokumen Belum Siap, Bapemperda Tunda Pembahasan 2 Raperda Baru

Emmy Haryanti

Ormas Tak Layak Dicap Preman, Agus Suwandy: Masyarakat Harus Adil Menilai

Adi Rizki Ramadhan

Ekti Imanuel Komit Bangun Jalan dan Air Bersih untuk Kubar dan Mahulu

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page