infosatu.co
PEMKOT SAMARINDA

Samarinda Terapkan Parkir RFID, Bayar Sekali Pakai Setahun

Teks: Kepala Dishub Samarinda, HMT Manalu.

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menerapkan sistem parkir pelangganan dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

Inovasi ini dirancang untuk mempermudah proses pembayaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir di ruang-ruang publik.

Kepala Dishub Samarinda, HMT Manalu, menerangkan bahwa sistem tersebut memungkinkan pengguna kendaraan membayar parkir secara non-tunai dengan menggunakan kartu RFID yang dapat diisi ulang.

“Pembayaran dilakukan di muka, sehingga saat tiba di lokasi parkir, pengendara hanya perlu menunjukkan kartu tersebut kepada petugas,” jelas Manalu, Kamis, 10 April 2025.

Keunggulan dari sistem ini terletak pada transaksi yang lebih praktis karena tidak melibatkan uang tunai, sehingga bisa mengurangi antrean.

Pembayaran dilakukan sekali di awal tahun, dan kartu RFID yang telah aktif dapat langsung digunakan di area parkir yang sudah ditentukan.

Untuk kendaraan roda empat, tarif langganannya sekitar satu juta rupiah per tahun dan sudah mencakup seluruh biaya parkir.

Manalu juga menyebutkan bahwa penerapan sistem ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat umum, tetapi juga wajib digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“ASN diharapkan menjadi contoh penggunaan teknologi ini sebagai bagian dari kebijakan pemerintah Kota Samarinda,” ujarnya.

Meskipun sistem tersebut telah mulai dijalankan sejak tahun lalu, Dishub Samarinda mengakui masih dibutuhkan proses evaluasi dan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat.

Beberapa ASN yang sudah menggunakan layanan ini menilai bahwa metode pembayaran menjadi lebih efisien dan tidak menyita waktu.

“Kami berharap masyarakat bisa merasakan manfaatnya dalam mengurangi kemacetan serta menghindari transaksi tunai langsung,” kata Manalu.

Model parkir RFID ini mengadopsi sistem serupa yang sudah diterapkan di negara seperti China.

Melalui sistem ini, Dishub Samarinda berharap bisa mengurangi ketergantungan pada metode manual yang rawan penyalahgunaan.

Ke depannya, penerapan sistem RFID akan diperluas ke wilayah-wilayah yang memiliki tingkat kepadatan parkir tinggi.

“Kami akan terus memantau implementasinya dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah tersebut, Dishub Samarinda berharap pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan dan sistem transportasi kota menjadi lebih tertata serta efisien.

Related posts

12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM, Andi Harun Serukan Aksi Nyata Jaga Lingkungan

infosatu

Inspektorat Samarinda Gerakkan OPD Sambut Kampanye Antikorupsi

Adi Rizki Ramadhan

Waode Rosliani: Banyak Warga Enggan Bawa Anak Berisiko Stunting ke Posyandu

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page