Samarinda, infosatu.co – Pemerintah menempatkan pembangunan jalan sebagai prioritas utama dengan target tingkat kemantapan jalan di atas 85%.
Meskipun ada penerapan efisiensi anggaran, upaya ini tetap dijalankan secara optimal.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadikan pembangunan infrastruktur jalan sebagai bagian dari program strategis daerah.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta memperlancar mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan kebutuhan pendanaan di sektor lain yang turut memerlukan alokasi anggaran.
“Untuk mencapai 100% kemantapan jalan, dibutuhkan dana yang cukup besar, sementara sektor lain juga masih menunggu,” ujar Firnanda usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Provinsi Kaltim pada Senin, 24 Maret 2025.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, pemerintah tetap optimistis bahwa target pembangunan jalan tahun ini bisa tercapai lebih cepat.
Hal ini sejalan dengan instruksi gubernur yang menjadikan pembangunan jalan sebagai prioritas utama.
“Karena pembangunan jalan merupakan target prioritas Gubernur, kami optimistis capaiannya bisa terwujud, bahkan lebih cepat dari yang ditargetkan,” pungkasnya.
Diharapkan, percepatan pembangunan jalan ini dapat memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.