
Samarinda, infosatu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Muhammad Samsun menilai bahwa salah satu penyebab utama pencemaran sungai karena limbah batu bara.
“Limbah batu bara ada karena pengupasan lahan,” katanya, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, pencemaran ini muncul karena adanya proses pengupasan lahan. “Limbah batu bara ada karena pengupasan lahan,” katanya, Senin (25/11/2024).
Ia pun menaruh perhatiannya terhadap permasalahan yang dapat memperburuk kondisi lingkungan hidup. Kini, para nelayan telah terkena imbasnya mengeluhkan pencemaran sungai yang terjadi.
Oleh karena itu, ia mengingatkan agar perusahaan yang terlibat dalam penggalian Sumber Daya Alam (SDA) khususnya batu bara harus lebih memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas mereka.
Selain itu, hal yang tak kalah penting tetap menjaga kelestarian alam. Sebab, tak bisa dipungkiri sumber perekonomian mayoritas warga bergantung pada sumber daya alam tersebut.
“Kita harus jaga lingkungan kita dengan baik-baik. Meski dampak lingkungan sedikit, tapi bisa menjadi masalah besar jika dibiarkan,” tuturnya.
Samsun berharap agar semua pihak baik pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Tujuannya, agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut yang dapat merugikan banyak pihak terutama nelayan dan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah tambang.
“Harapannya penambang atau perusahaan yang bertugas menggali potensi alam harus memperhatikan dampak lingkungan,” pungkasnya.