Samarinda, infosatu.co – Soccer Old Star (SOS) menyelenggarakan acara Laga Amal untuk mengenang mendiang Alm. Eddy Simon Badawi Bin Badawi di Trenning Center Borneo FC Sempaja. Dikabarkan sebelumnya mantan pelatih Persiba Balikpapan ini wafat di Banjarmasin, Minggu (23/6/2024).

Acara ini dihadiri oleh beberapa tim sepak bola ternama, yaitu SOS, BJ FC, Jurnalis FC, Soccer FC, GAP Penko FC, dan Merak FC. Pertandingan pembuka mempertemukan tim BJ FC melawan GAP Penko, yang berakhir dengan kemenangan BJ FC dengan skor 2-1.
Eddy Simon, yang lahir 66 tahun lalu di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dikenal sebagai legenda sepak bola Kaltim. Salah satu momen bersejarah dalam kariernya adalah saat membawa Persisam Putra Samarinda menjuarai divisi utama dengan mengalahkan Persema Malang 1-0 di Stadion Utama Palaran pada tahun 2009.
Sekretaris SOS, Heriyadi (52), turut menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam dalam sambutannya.
“Malam ini sama-sama kita mengenang. Kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Untuk keluarga yang ditinggalkan, agar tabah dan semoga senantiasa diberikan kesabaran,” ujarnya.
“Kita sebagai pencinta sepak bola merasa kehilangan sosok legenda sepak bola Kaltim. Semoga rekan-rekan semua bisa mencontoh suri tauladan beliau,” tambahnya.
Heriyadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia penyelenggara dan berharap acara ini bisa menjadi inspirasi untuk kegiatan amal lainnya di masa depan, terutama dalam membantu rekan-rekan yang mengalami musibah tanpa memandang kalangan.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Ketua Askot Kota Samarinda mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mengadakan laga amal ini. Hal ini sebagai bentuk kita mengenang orang yang telah berjasa.
“Berkat didikan beliau, tentu banyak menciptakan bibit unggul pemain muda dalam lingkup sepak bola. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di laga amal, tapi bisa berlanjut kepada kegiatan lainnya,” tuturnya.
“Misal untuk rekan-rekan kita yang sedang mengalami musibah tanpa memandang kalangan. Hal itu sebagai bentuk bahwa insan sepak bola yang ada di Samarinda sebagai penggerak dalam aksi sosial. Kami turut berbelasungkawa terhadap keluarga, semoga bisa diberikan kesabaran atas meninggalnya sosok yang sangat kami hormati ini,” tambahnya.
Dalam momen tersebut, hadir juga perwakilan keluarga, Victor, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran banyak pihak dalam acara ini.
“Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan yang sudah datang dari berbagai insan dan tim sepak bola. Banyak sekali yang hadir, bukan hanya yang mengenal, namun banyak dari berbagai kalangan. Semoga segala bentuk kebaikan yang telah diberi, segala doa serta dukungan yang telah diucapkan dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.
Dalam laga amal ini Infosatu.co juga berkesempatan mewawancarai Kapten Tim Jurnalis FC, Suriyatman. Ia juga memberikan pandangannya mengenai acara ini.
“Pertandingan amal ini sangat positif. Kita melihat acara ini sebagai bentuk penghormatan untuk Pak Eddy Simon, tokoh sepak bola Kalimantan Timur. Almarhum adalah mantan pelatih Pusam Samarinda, Barito Putra Banjarmasin, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, PSIR Rembang, Persepar Palangkaraya, PKT Bontang, Bontang FC, dan PON Kaltim 2016,” urainya.
Suriyatman menambahkan bahwa acara ini sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya selama ini dalam berkontribusi dan berdedikasi atas sepakbola Kalimantan Timur khususnya Samarinda.
“Ini merupakan penghormatan luar biasa dari insan sepak bola Kalimantan Timur. Mari kita berikan doa yang terbaik untuk beliau. Semoga pertandingan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pemain sepak bola senior yang sudah lama tidak bertemu, sehingga pada pertandingan hari ini mereka bisa bersua kembali,” harapnya.
Menurut Suriyatman, Eddy Simon adalah sosok yang ramah dan selalu bersikap baik kepada wartawan. Setelah latihan, beliau selalu meluangkan waktu untuk mendatangi wartawan dan memberikan informasi terbaru mengenai tim yang ia tangani, termasuk perkembangan tim dan informasi terbaru tentang sepak bola di Kalimantan Timur.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa Eddy Simon tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menunjukkan bahwa dunia sepak bola memiliki peran penting dalam aksi sosial di Samarinda.