Balikpapan, Infosatu.co – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hukum dan hak konsumen, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar “Kumham Kaltim Expo” di E-Walk Balikpapan Super Blok, Rabu (5/6/2024).
Acara ini merupakan salah satu upaya Kemenkumham Kaltim memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jaminan fidusia. Maka, dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Mereka adalah Kepala Bidang Pelayanan Hukum Santi Mediana Panjaitan dan Analis Hukum Ardika.
Kegiatan itu dipandu moderator Arif Zunan, JFU Subbidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Kanwil Kumham Kaltim.
Santi menyampaikan fidusia merupakan pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan. Ketentuannya, bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
“Fidusia itu menjamin si pemberi kredit apabila sewaktu-waktu terjadi wanprestasi atau orang yang berhutang tidak membayar cicilan kredit terhadap objek yang menjadi jaminan kredit tersebut,” terang Santi.
Narasumber Ardika juga menyampaikan bahwa fidusia menjamin hak konsumen atau penerima kredit terpenuhi melalui prosedur yang benar sesuai hukum.
Ia menekankan bahwa jika penerima kredit tidak mampu membayar cicilan, tanggung jawab tersebut tetap harus dipenuhi sesuai dengan kesepakatan awal.
“Apabila dia tidak mampu membayar cicilan kredit, yang memang menjadi tanggung jawabnya sesuai kesepakatan,” ungkap Analis Hukum Kanwil Kaltim itu.
Sesi tanya jawab yang melibatkan peserta aktif memperkaya diskusi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap pengetahuan tentang fidusia.
Diharapkan, pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini akan membawa dampak positif dalam peningkatan pelayanan hukum dan hak asasi manusia di Kaltim.
Selain sosialisasi tentang fidusia, “Kumham Kaltim Expo” juga memperkaya acara dengan berbagai event, termasuk sosialisasi KI, konsultasi AHU, serta berbagai pertunjukan dan kuis berhadiah doorprize.
