Jakarta, infosatu.co – Kompetisi Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) QS Nias Pro 2024 bakal digelar di Pantai Sorake di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Event ini dijadwalkan berlangsung selama sepekan, yakni terhitung sejak 8-15 Juni 2024.
WSL mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya datang dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Hamonangan Laoly.
Melalui video berdurasi 60 detik yang beredar di media sosial, ia mengajak seluruh masyarakat hingga wisatawan nusantara ikut hadir dan memeriahkan kompetisi surfing yang akan digelar di Pantai Sorake, Nias Selatan.
“Saya mengajak untuk menyaksikan ajang bergengsi, yakni Kejuaraan Surfing Internasional WSL QS 5000 Nias Pro,” ujar Yasonna, Minggu (26/5/2024).
Sebagai informasi, WSL QS 5000 Nias Pro 2024 ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan di Pantai Sorake. Event yang berlangsung Juni nanti merupakan gelaran keempat.
Adapun pemilihan lokasi kompetisi di Pantai Sorake karena memiliki ombak yang menantang dan diminati para peselancar atau surfer dunia.
Dalam pelaksanaannya nanti, WSL QS 5000 Nias Pro 2024 ditargetkan menggaet hingga 30.000 wisatawan nusantara (wisnus) dan lebih dari 700 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang.
Selain menyuguhkan pertandingan para surfer, event tersebut juga akan menampilkan budaya daerah dari Suku Nias. Hal ini sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus daya tarik tambahan untuk wisatawan mancanegara.
“Mari kita saksikan juga keunikan lompat batu dan Tari Perang, sebagai warisan budaya dari Suku Nias,” ajaknya.
Event ini tidak hanya memperkuat posisi Pantai Sorake, Nias sebagai destinasi surfing kelas dunia. Tetapi, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan banyaknya wisatawan yang akan hadir.
