infosatu.co
POLITIK

PKS Kaltim Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024

Teks: PKS Kaltim membuka pendaftaran bakal calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024 tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota saat Konferensi Pers hari ini.

Samarinda, infosatu.co – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Kalimantan Timur (DPW PKS Kaltim) mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi per hari ini, Minggu (28/4/2024) hingga 12 Mei mendatang.

Ketua DPW PKS Kaltim Dedi Kurniadi menegaskan bahwa pendaftaran terbuka luas bagi masyarakat dan partai politik.

“Mulai hari ini, semua pihak tingkat provinsi untuk pencalonan gubernur dan wakil gubernur bisa mendaftar di DPW PKS Kaltim,” katanya saat konferensi pers yang digelar seusai halalbihalal di Hotel Harris Samarinda.

“Sementara, pencalonan bupati dan wakil bupati bisa daftar di DPD PKS setempat di tingkat wilayah kabupaten/kota,” lanjutnya.

PKS Kaltim berharap agar masyarakat meningkatkan partisipasinya dalam memilih pemimpin dalam gelaran Pilkada serentak 27 November mendatang. Tujuannya agar pembangunan di Benua Etam dan kabupaten/kota terus berjalan lebih baik.

Menurut Dedi, PKS Kaltim mengerahkan seluruh potensi kadernya yang berkompeten untuk maju di pilkada provinsi maupun kabupaten/kota.

Ia memaparkan, khusus Kabupaten Berau Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS telah memberikan rekomendasi kepada Sri Juniarsih Mas bupati petahana maju kembali sebagai calon bupati daerah tersebut.

Selain itu, DPP PKS juga telah merekomendasikan Adriansyah Sulaiman Bupati Kutai Timur petahana untuk maju lagi sebagai Calon Bupati Kutai Timur.

“Masing-masing kabupaten/kota, kekuatan PKS berbeda-beda. Khusus Berau dan Kutai Timur sudah pasti. Dan kedua bupati yang ada, Ibu Sri Juniarsih Mas di Berau dan Bapak Ardiansyah Sulaiman di Kutai Timur sudah dapat rekomendasi DPP PKS untuk melanjutkan periode berikutnya (berkompetisi di Pilkada),” Dedi menerangkan.

Disinggung tentang Calon Wali Kota Samarinta yang bakal diusung PKS, ia menegaskan untuk tidak memaksakan diri. “Apabila belum ada kader yang memadai di Pilkada, maka PKS tak memaksakan diri dan akan lebih mencalonkan tokoh dari luar PKS,” tegasnya.

“Jadi mari kita lihat saja poin utamanya, PKS akan tetap terlibat baik dalam mengusung maupun mendukung,” lanjutnya.

Related posts

Gerindra Soroti Program Unggulan dan Kapasitas Fiskal dalam RPJMD Kaltim 2025-2029

Rosiana

Demokrat-PPP: Tekankan Keadilan Sosial dan Prioritas Infrastruktur dalam RPJMD Kaltim

Rosiana

PAN-NasDem: RPJMD Kaltim Tak Sekadar Slogan, Namun Realistis dan Partisipatif

Rosiana

Leave a Comment

You cannot copy content of this page