
Samarinda, infosatu.co – Sejumlah peristiwa kebakaran telah terjadi di Samarinda akhir-akhir ini. Yang terbaru, kejadian itu melanda SMPN 5 Samarinda di Jalan Wijaya Kusuma V, RT 17, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (19/3/2024) pekan.
Akibatnya, beberapa ruang mengalami kerusakan, termasuk kelas dan perumahan guru di kompleks sekolah itu. Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi para siswa ikut terhambat. Selain di sekolah, kebakaran juga sempat melanda di Pertamini atau kios pengisian bahan bakar yang dikelola perorangan.
Menyikapi sederet kebakaran yang telah terjadi, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Jasno menegaskan perlunya pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari. Ia mengusulkan penyempurnaan instalasi listrik yang telah terpasang.
“Meski sudah ada kesadaran masyarakat dalam penggunaan, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas, namun kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik,” ujarnya, Jumat (22/3/2024).
Maka, ia mendorong pihak teknis yang terkait dapat melakukan pembaruan jaringan listrik tersebut. Terutama di kawasan permukiman dan titik-titik yang sudah lama tidak dicek.
Dalam waktu dekat, Jasno menuturkan, Komisi III DPRD Kota Samarinda akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berkoordinasi dengan Disdamkar untuk mencari solusi pencegahan yang efektif,” terangnya.
Terkait dengan kebakaran yang terjadi di sekitar Pertamini, Jasno menekankan perlunya penanganan khusus. Salah satu caranya melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait yang bertanggung jawab.
“Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Disdamkar dan pihak dari Pertamina untuk memastikan tanggung jawab dalam penanganan kasus ini,” tutur Jasno.