infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

TPID Kaltim Gelar High Level Meeting Saat Ramadan dan Jelang Idulfitri

Teks : High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kaltim 2024 di Hotel Mercure Samarinda

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus memantau perkembangan harga bahan pokok sebagai dampak dari inflasi saat Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Inflasi Kaltim untuk tahun 2023 itu angkanya cukup tinggi, dan di tahun berjalan 2024 kami terus lakukan pemantauan sambil antisipasi mendekati HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional),” kata Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ujang Rachmad, Kamis (14/3/2024).

Ia menyatakannya dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kaltim 2024 di Hotel Mercure Samarinda. Kegiatan yang diadakan oleh Pemprov Kaltim ini sebagai bentuk antisipasi dan pengendalian Inflasi dalam menghadapi HBKN Ramadhan dan Idulfitri 2024.

Dalam kesempatan itu, Ujang menegaskan bahwa antisipasi terkait angka inflasi di Kaltim perlu dilakukan. Sebab, dapat berdampak pada kestabilan ekonomi masyarakat.

Pada tahun 2023, misalnya, inflasi kaltim hanya menghitung yang terjadi di Kota Samarinda dan Kota Balikapapan. Lebih lanjut di tahun 2024 Kabupaten Berau dan Kabupaten Penajam Paser Utara termasuk kabupaten tambahan yang dihitung angka inflasinya.

Ia juga menyampaikan pada Februari 2024, Kabupaten Berau menyumbang angka inflasi yang cukup signifikan kepada nilai provinsi. Artinya Pemprov harus melakukan penguatan TPID di seluruh kabupaten khususnya kabupaten/kota yang menjadi sampel angka inflasi.

“Kita lakukan penguatan di empat daerah, tidak hanya penguatan di Kota Samarinda saja. Jika Berau dan PPU tidak kita lakukan penguatan TPID dan upaya pengendalian, maka secara langsung akan memengaruhi inflasi Kaltim pada tahun 2024,” jelas Ujang.

Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan pembahasan mengenai starategi pengendalian inflasi serta penjelasan terkait early warning inflasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim.

“Kita akan membahas mengenai antisipasi dan prediksi berapa nilai inflasi dan komoditas apa yang menyumbang inflasi tertinggi sehingga bisa kita antisipasi dari awal,” pungkasnya.

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page