Makkah – Penyelenggaraan ibadah haji, data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan 276 Jamaah Haji Meninggal karena Syok Kardiogenik, Infark Miokard Akut, Syok Septik, dan Heatstroke, Pada (1/7/2023).
Sementara itu jamaah yang sakit per 2 Juli 2023, yang ditangani pelayanan kesehatan kloter mencapai 17.691 orang, pelayanan pos satelit EMT sebanyak 263, dan menjalani rawat inap di Klinik Kesehatan Indonesia (KKHI) terdapat 1.045 orang, dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) 426 orang.
Penyakit yang Jamaah Haji Derita
Jamaah haji 2023 yang menjalani rawat inap, paling banyak menderita penyakit Pneumonia, Infark Miokard Akut, PPOK, Demensia, dan Stroke. Adapun yang tidak sampai rawat inap, umumnya ISPA, Hipertensi, Myalgia, dan Diabetes.
Tim Penilai Kinerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023, Abdul Jamil Wahab menyampaikan, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag). Jumlah jamaah haji lansia tahun 2023 berjumlah 66 ribu orang atau sekitar 30 persen dari total jamaah haji yang berjumlah 229 ribu orang.
Jumlah Jamaah Haji Lansia Terbanyak
Jamil mengatakan, tahun 2023 merupakan tahun pertama jamaah haji lansia dengan jumlah terbanyak. Kemenag menetapkan tema ‘Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia’ dalam penyelenggaraan haji 2023.
“Haji berkeadilan tertujukan bagi pemenuhan hak-hak perempuan dengan tambahan petugas konsultan dan bimbingan ibadah dari perempuan. Sementara ramah lansia tertujukan bagi pemenuhan hak-hak lansia. Agar mereka dapat beribadah haji dengan nyaman,” kata Jamil di Makkah, Senin (3/7/2023).
Jamil menjelaskan, tingginya angka jamaah haji lansia, telah terantisipasi oleh Kemenag dengan beberapa langkah afirmasi seperti menyusun panduan manasik lansia. Panduan dan bimbingan teknis petugas dengan materi layanan lansia, penyediaan alat-alat bantu bagi mobilitas lansia. Dan membentuk seksi khusus layanan lansia.
Berbagai afirmasi tersebut, sebenarnya cukup efektif dalam menekan lonjakan angka kematian jamaah haji dan jamaah yang mengalami rawat inap.