Makkah – Sejumlah jamaah haji Indonesia memulai perjalanan menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat dan tawaf ifadah sebagai bagian dari rukun haji, Pada Minggu (2/6/2023).
Para jamaah yang telah menyelesaikan serangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), bergerak dalam kelompok-kelompok dari hotel tempat mereka menginap.
“Jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah, mereka beristirahat, sebagian ada yang ke Masjidi Haram untuk tawaf ifadah,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Makkah, Sabtu (1/7/2023).
Jamaah Istirahat di Hotel Makkah Mengumpulkan Energi
Dia mengatakan sebagian jamaah ada yang istirahat di hotel Makkah untuk mengumpulkan energi karena pendorongan dari Mina ke Makkah cukup panjang.
“Antrian di mana-mana sehingga menguras energi jemaah,” kata dia.
Dia mengimbau bagi jamaah yang masih kelelahan agar menunda dulu tawaf ifadah di Masjidil Haram dan beristirahat di hotel. “Ini sudah diatur baik oleh ketua kloter atau pimpinan KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah), ” kata Hilman.
Fase mabit (menginap) di Mina sudah berakhir. Seluruh jamaah haji Indonesia sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).
154 Jamaah Haji Wafat Sebelum Puncak Haji
Pemulangan jamaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari 156.000 jamaah (74%) haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Dzulhijah atau Jumat 30 Juni 2023.
Sebanyak 26% lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Dzulhijah atau Sabtu 1 Juli 2023. Sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jamaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus.
“Mereka semua sudah dibadalhajikan,” tegas Hilman.
“Selama fase puncak haji, ada 112 jamaah yang meninggal di Arafah (14), Mina (58), Makkah (39), dan Madinah (1). Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf,” sambung Hilman.
Hilman menambahkan, proses kepulangan jamaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai petugas lakukan pada 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai berangkat ke Madinah pada 10 Juli 2023.