Mengetahui Karakteristik Hewan Kurban
Salah satu bimbingan yang mereka lakukan adalah memberikan pemahaman kepada para juru sembeli agar dapat mengetahui karakteristik hewan kurban.
Pemahaman karakteristik dinilai penting agar para juru sembelih dapat mengantisipasi sapi yang bermanuver atau memiliki kemungkinan untuk kabur saat pelaksanaan kurban.
“Kadangkan kalau (sapi) kabur itu suka kejar-kejar. Itu justru makin ngamuk sapinya. Padahal, kalau kabur itu biarkan saja kabur, tapi bawa sapi yang lebih lembut dan lepaskan. Nanti sapi kabur itu pun akan jinak sendiri,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Juleha Kabupaten Garut, Dodiet Alidy, Selasa.
Menurut dia, antusias peserta sangat tinggi untuk melakukan bimbingan sembelih halal itu.
Daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal
Pasalnya, setelah berikan bimbingan, masih banyak juru sembelih yang menjadi tahu proses penyembelihan yang menghasilkan daging aman, sehat, utuh, dan halal.
“Tata cara itu yang kami sampaikan semua kepada peserta,” kata dia.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Sirodjul Munir, mengatakan bimbingan kepada para juru sembelih itu sangat penting melakukan ini untuk menjamin penyembelihan hewan secara halal.
Antusias Masyarakat Mengikuti Pelatihan
Masyarakat juga mendapatkan kepastian daging yang konsumsinya halal.
“Di samping halal juga higienis, itu sangat penting dilakukan oleh kita khususnya oleh umat Islam. Maka sangat penting melakukan pelatihan-pelatihan semacam ini,” kata dia.
Ceng Munir, sapaan akrab KH Sirodjul Munir, berharap kegiatan itu bisa terus berlangsung secara berkelanjutan.
Pasalnya, respon masyarakat terutama para pengurus DKM di Kabupaten Garut sangat antusias untuk mengikuti pelatihan tersebut.