Samarinda, infosatu.co – Pemprov Kaltim melakukan penyuntikan dosis kedua pada tokoh yang sebelumnya sudah disuntik sekitar 14 hari lalu, yaitu pada 14 Januari 2021.
Dari 10 tokoh masyarakat Kaltim, hanya 5 yang melakukan suntikan kedua di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada, Kamis (28/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim dr Padilah Mante Runa membeberkan ada lima tokoh masyarakat yang melakukan penyuntikan pada hari ini antara lain Sekda Kaltim Muhammad Sa’bani, Direktur RSUD AW Syahranie David Hariadi Masihoer, Ketua IDI Kaltim Nataniel Tandirogang, Wakajati Bambang Bachtiar serta Plt Kepala Badan POM Siti Chalimatus Sakdiyah.
“Tiga lainnya yakni Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Panglima Kodam VI/Mulawarman Mayjen Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak melakukan penyuntikan di Balikpapan, mereka minta divaksin di sana,” ungkapnya.
Lanjutnya, perwakilan Dinkes Kaltim yaitu Kepala UPTD RS Mata Kaltim Shanty Sintessa kemarin baru divaksin 16 Januari 2021. Sehingga, ia baru akan mendapat dosis vaksin kedua sekitar dua hari kemudian yaitu 30 Januari 2021.
“Kemarin Shanty divaksin 16 Januari, karena dua hari kemudian setelah vaksin serentak tekanannya baru turun. Sedangkan Prihatin dari kejaksaan juga gak turun-turun tekanannya hingga sekarang, jadi dia tidak bisa melakukan vaksin,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kaltim Muhammad Sabani mengatakan bahwa pemberian dosis vaksin kedua ini dirinya tidak merasakan efek tertentu sebelumnya.
“Alhamdulillah sehat, hingga saat ini tidak ada efek tertentu yang saya rasakan normal saja, semoga semuanya berjalan lancar. Jika sebelumnya saya merasakan pegal, saat ini saya tidak merasakan pegal. Rasanya sudah terbiasa,” ucap Sabani.
Ditanya awak media terkait persiapan sebelum melakukan penyuntikan vaksin dosis kedua, Sabani menjelaskan bahwa ia mempersiapkan diri dengan tidur cukup. Bahkan sebelumnya ia sudah pijat, ambil darah dan bekam.
“Jadi persiapannya sudah saya lakukan, tadi malam saya tidak mengikuti acara apapun istirahat saja di rumah. Pagi tadi tekanan normal dan saya langsung disuntik. Alhamdulillah sudah diobservasi dan normal saja hingga saat ini tidak merasakan efek apapun,” terangnya. (editor: irfan)