infosatu.co
DPRD KALTIM

Terima Rp31 Miliar Pada Tahun 2023, Anggaran TK DBON Kaltim Disorot BPK

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji

Samarinda, infosatu.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengatakan bahwa pengelolaan anggaran yang diterima Tim Koordinasi Desain Besar Olahraga Nasional (TK DBON) sedang disorot Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltim dan Inspektorat Wilayah Kaltim.

“Saat ini, perhatian utamanya adalah bagaimana dana daerah yang mereka terima digunakan dengan efisien,” ujarnya belum lama ini

Anggaran TK DBON Kaltim bersumber dari dana hibah pemerintah provinsi. Nominal yang diterima pada tahun 2023 sebanyak Rp31 miliar. Jumlah itu meningkat Rp26 miliar dibandingkan penerimaan tahun 2022 yang hanya Rp5 miliar. Melesatnya anggaran ini diharapkan agar pembinaan atlet bisa lebih baik.

Oleh karena itu, Seno Aji menekankan bahwa penggunaan anggaran TK DBON Kaltim harus transparan. Terlebih, pengelolaan anggaran masih terbilang baru bagi tim koordinasi tersebut.

“Anggaran daerah yang telah dihibahkan diperuntukkan untuk apa? Harus jelas. Kemudian, apa yang sudah dilaksanakan itu akan kita luruskan. Sebab, kalau pengelolaan uang daerah KONI sudah dilakukan, nah DBON ini belum,” jelasnya.

Dalam hal ini, TK DBON Kaltim bertanggung jawab mengembangkan prestasi atlet muda dan mengelola 14 cabang olahraga.

Belasan cabang olahraga yang dikelola TK DBON adalah bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak. Kemudian wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat.

“Bagaimana menciptakan label juara, bagaimana menemukan atlet melalui talent scouting (proses pencarian bakat) yang tepat dalam mendapatkan bibit atlet yang berkualitas, perkembangan multilateral, tahap spesialisasi sampai nantinya memasuki prestasi puncak,” tegasnya.

“Setelah atlet muda tersebut menjadi senior, mereka akan diserahkan kepada KONI Kaltim,” sambungnya.

Meski ada yang belum tersentuh oleh alokasi anggaran, Seno Aji berharap agar TK DBON dapat mengelola seluruh cabang olahraga yang menjadi tanggung jawabnya.

“Harapannya dari 14 cabor ini diperhatikan oleh mereka. Walaupun ada beberapa cabor yang belum tersentuh anggaran,” pungkasnya.

Related posts

Dokumen Belum Siap, Bapemperda Tunda Pembahasan 2 Raperda Baru

Emmy Haryanti

Ormas Tak Layak Dicap Preman, Agus Suwandy: Masyarakat Harus Adil Menilai

Adi Rizki Ramadhan

Ekti Imanuel Komit Bangun Jalan dan Air Bersih untuk Kubar dan Mahulu

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page