Bontang, infosatu.co – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), terus memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Saat ini, Dispopar telah menggandeng dua perusahaan besar, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Badak LNG, untuk bersama menjalankan program pengembangan wisata melalui kegiatan tanggung jawab sosial (CSR).
Kepala Bidang Pariwisata, Dispopar Bontang, Muhammad Ihsan mengungkapkan, keterlibatan perusahaan industri menjadi langkah penting dalam mendorong pemerataan pembangunan destinasi wisata.
Kedua perusahaan tersebut, dinilai memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah melalui berbagai program sosial dan lingkungan.
“Kami sudah beberapa kali berkoordinasi dan berkunjung ke PKT maupun PT Badak. Mereka punya program CSR yang sejalan dengan pengembangan pariwisata kita, dan itu sangat membantu,” terangnya, Senin 10 November 2025.
Ia menuturkan, salah satu bentuk nyata kolaborasi tersebut terlihat di Pulau Malahing, di mana PKT turut membantu penyediaan sarana dan prasarana wisata.
Sementara di kawasan Tihi-Tihi, dukungan datang dari PT Badak LNG yang memfasilitasi kegiatan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
“PKT membantu banyak hal di Malahing, terutama fasilitas dasar untuk wisata. Sedangkan Badak LNG ikut mendukung kegiatan di Tihi-Tihi. Jadi, ini benar-benar kerja sama yang nyata,” jelasnya.
Melalui kemitraan ini, Dispopar berharap pariwisata Bontang dapat berkembang lebih cepat dan berkelanjutan.
Sinergi antara pemerintah dan dunia industri diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar destinasi wisata.
“Kolaborasi dengan perusahaan ini bukan hanya soal bantuan, tapi membangun tanggung jawab bersama untuk memajukan pariwisata Bontang,” jelas Muhammad Ihsan.
