infosatu.co
PEMKOT BONTANG

Pjs Wali Kota Bontang Dukung Peluncuran ODF dan ILP, Ini Alasannya

Teks: Pjs Wali Kota Bontang, Munawwar.

Bontang, infosatu.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan Open Defecation Free (ODF) dan Integrasi Layanan Primer (ILP), Minggu (17/11/2024).

Launching dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang.

Pjs Wali Kota Bontang Munawwar memberikan apresiasi terhadap peluncuran ODF dan ILP. Sebab, keduanya sangat penting diterapkan dalam rangka meningkatkan kesehatan warga.

ODF merupakan status yang menunjukkan bahwa suatu wilayah telah bebas dari praktik buang air besar sembarangan. Tujuannya, meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Program ini membantu menurunkan angka penyakit terkait sanitasi, seperti diare dan cacingan.

Sedangkan ILP merupakan pendekatan dalam sistem kesehatan Indonesia yang mengutamakan layanan kesehatan yang terintegrasi dan dapat dijangkau oleh warga hingga tingkat kelurahan.

Munawwar menyampaikan pentingnya upaya kesehatan yang terintegrasi untuk memastikan masyarakat Indonesia sehat dan cerdas, sebagai syarat utama menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Keberhasilan Indonesia bertahan di era Covid-19 menjadi bukti bahwa bangsa ini adalah bangsa pejuang. Namun, kita tidak boleh lengah dan harus terus menantang diri untuk menjadi lebih baik. Untuk itu, kita perlu mengedepankan kesehatan sebagai prioritas utama,” ungkap Munawwar.

Munawwar juga menyoroti pentingnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang salah satunya adalah pencapaian status ODF. Menurutnya, ODF sangat berperan dalam menurunkan angka penyakit seperti diare, cacingan, dan penyakit kulit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“ODF adalah salah satu indikator penting dalam mewujudkan lingkungan sehat. Dengan bebasnya suatu wilayah dari praktik buang air besar sembarangan, kita dapat meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan di masyarakat,” ujar Munawwar.

Tema HKN ke-60 tahun 2024, “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mencerminkan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa.

Ia mengungkapkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan ini.

Oleh karena itu, Munawwar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang telah berkontribusi dalam pembangunan kesehatan Indonesia.

Dari tenaga medis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), swasta, media, akademisi, hingga kader kesehatan yang turut serta dalam mendukung program kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Mari terus semangat mendukung kesehatan Indonesia agar kita dapat mencapai Indonesia yang lebih sehat dan cerdas,” tambah Munawwar.

Dukungan terhadap pelaksanaan ODF dan ILP ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target-target kesehatan nasional. Selain itu, memperkuat upaya pengurangan angka penyakit, serta menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya sanitasi yang baik.

Related posts

Jelang HUT Damkar, Dispoparekraf Bersihkan Stadion Bessai Berinta

Asriani

RSUD Taman Husada Lindungi Gedung Utama dengan ACP

Asriani

Bertekad Jadi Pelopor Inovasi Pelayanan Publik, DPK Bontang Kembali Gelar Capacity Building

Erika Daniah

Leave a Comment

You cannot copy content of this page