Samarinda, infosatu.co – Setiap perayaan Idulfitri, volume sampah di Kota Samarinda mengalami peningkatan signifikan.
Untuk menjaga kebersihan kota selama momen Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda telah menyiapkan strategi khusus.
Salah satu langkah yang diterapkan adalah sistem kerja lembur bagi petugas kebersihan selama tujuh hari, yang mencakup tiga hari sebelum dan empat hari setelah Idulfitri.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan pengawas dan koordinator lapangan guna memastikan kesiapan petugas di lapangan.
“Petugas akan tetap bekerja dengan sistem shift, namun dengan beban kerja yang lebih besar. Beberapa sopir truk sampah juga dijadwalkan lembur untuk mempercepat proses pengangkutan,” ujarnya.
DLH juga menerapkan sistem kerja “kejar sampah”, di mana petugas segera mengangkut sampah yang muncul tanpa menunggu terjadinya penumpukan.
Meskipun beberapa kendaraan operasional mengalami kendala teknis akibat usia yang sudah tua, Endang memastikan bahwa armada yang tersedia masih mencukupi kebutuhan pengangkutan.
Sebagai langkah tambahan, Wali Kota Samarinda mengeluarkan Surat Edaran Nomor 600.1.17.3/0227/100.12 tentang Bersih Sampah Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan saat ziarah kubur serta membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) paling lambat pukul 21.00 WITA pada H-1 Idulfitri.
Pada hari Idulfitri dan sehari setelahnya, warga diharapkan menyimpan sampah di rumah, karena petugas akan difokuskan untuk mengangkut sisa sampah malam takbiran dan kertas alas salat Id.
Pengangkutan sampah akan kembali beroperasi secara normal pada H+2 Idulfitri, dengan jadwal dari pukul 18.00 hingga 06.00 WITA.
Selain itu, DLH mengingatkan warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tidak membuang sampah ke sungai demi menjaga kebersihan lingkungan.
Masyarakat juga didorong untuk menggunakan tas belanja guna ulang guna mengurangi limbah plastik.
Melalui koordinasi yang matang dan strategi yang diterapkan, diharapkan Kota Samarinda tetap bersih dan nyaman selama serta setelah perayaan Idulfitri.
“Kebersihan lingkungan harus tetap dijaga agar suasana Lebaran tetap nyaman bagi semua,” tutup Endang.
