Kukar, Infosatu.co – Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditetapkan sebagai salah satu pilot project dalam program Integrasi Layanan Primer (ILP), sebuah langkah strategis untuk memperkuat akses dan koordinasi layanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Kepastian tersebut disampaikan Lurah Jahab, Laoren Sirenden, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis, 13 Maret 2025. Menurutnya, penunjukan ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Kelurahan Jahab untuk memperoleh layanan kesehatan yang lebih terkoordinasi, terjangkau, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
“Di kami, ILP sudah memiliki wilayah kerjanya. Artinya, layanan kesehatan tidak lagi terfragmentasi, tetapi terintegrasi dan lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Laoren.
Secara teknis, program ILP bertujuan mengoordinasikan berbagai bentuk layanan kesehatan primer, mulai dari promotif, preventif, hingga kuratif. Fokus utamanya adalah memenuhi kebutuhan layanan kesehatan berbasis siklus hidup mulai dari anak-anak hingga lansia dengan pendekatan yang terarah dan berkelanjutan.
Laoren menjelaskan bahwa implementasi program ini juga didukung dengan penguatan komunikasi dan sosialisasi, termasuk dalam mendukung Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sebelumnya telah diluncurkan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di daerah, program tersebut direalisasikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
“CKG sangat kami dukung karena memudahkan masyarakat dalam memeriksa kesehatan. Ini sangat relevan dengan semangat ILP,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa di Kelurahan Jahab, yang dihuni sekitar 3.000 jiwa, pemerintah kelurahan telah mengintensifkan sosialisasi program CKG melalui surat resmi yang disampaikan oleh ketua RT dan juga melalui jalur komunikasi digital seperti grup WhatsApp warga.
“Sosialisasi ini bertujuan agar seluruh kepala keluarga mengetahui adanya program CKG dan ILP, serta sadar pentingnya memeriksakan kesehatan sejak dini,” kata Laoren.
Warga kini bisa mengambil nomor antrean layanan kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat, kemudian langsung datang ke puskesmas sesuai jadwal tanpa harus mengantre panjang. Kemudahan ini dinilai sangat meringankan beban warga, terutama bagi mereka yang selama ini terkendala akses maupun waktu.
“Kami mendorong semua warga untuk aktif menggunakan layanan ini. Jangan tunggu sakit, periksakan diri sejak awal,” imbuhnya.
Dengan ditetapkannya sebagai pilot project ILP, Kelurahan Jahab diharapkan mampu menjadi model penerapan layanan kesehatan primer yang berbasis komunitas dan teknologi. Laoren menegaskan, kolaborasi antara tenaga kesehatan, RT, dan warga menjadi kunci utama keberhasilan implementasi ILP dan CKG di tingkat kelurahan.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah pondasi utama pembangunan manusia. ILP dan CKG hadir untuk menjawab itu,” tutupnya. (Adv)
