Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Samarinda Joni Sinatra Ginting menilai suara pemilih pemula generasi z menentukan pemimpin yang akan terpilih dalam pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 mendatang.
Menurutnya generasi z akan memberikan konstribusi besar terhadap perubahan dengan hak suara yang dimiliki untuk pertama kalinya.
“Saya melihat harus ada sosialisasi awal yang harus kita lakukan kepada mereka yang kita tahu usia pemilih pemula itu yang sudah duduk di kelas 2 SMA/SMK. Ini penting agar mereka tidak merasa antipati dengan politik,” ungkap Joni Sinatra di DPRD Samarinda, Senin (31/7/2023).
Dari sudut pandangnya bahwa, generasi z lebih dikenal sebagai generasi digital yang tumbuh dan berkembang dengan ketergantungan terhadap teknologi. Sehingga dari pihak bakal calon legislatif dapat memanfaatkan hal tersebut dengan melakukan kampanye lewat gadget atau media sosial.
“Sistemnya sederhana saja mulai berkampanye melalui gadget karena itu kesenangan mereka sekarang, kita tahu juga mereka dari dini telah mengenal teknologi dan internet,” jelasnya.
Joni pun berharap dengan adanya sosialisasi yang digencarkam kepada generasi z, maka dapat memberikan pola pikir terkait pemilu, sehingga yang diharapkan generasi z menjadi pemilih yang cerdas yang menilai dari program, visi misi dan dari latar belakang calon pemimpin yang akan mereka pilih.
“Ini supaya tidak menerima mahar apapun. Artinya jangan karena sesuatu itu baru kita ingin memilih. Saya berharap semua itu tidak terjadi,” tandasnya.
