Kukar, infosatu.co – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Kadispora Kukar) Aji Ali Husni menegaskan komitmennya untuk senantiasa bersinergi dengan seluruh pihak dalam melaksanakan berbagai program. Termasuk menerima berbagai saran serta masukan sebuah kegiatan baru.
Menurutnya, Aji kolaborasi dengan berbagai organisasi kepemudaan dapat merumuskan program yang sesuai dengan kebutuhan dan minat generasi muda saat ini.
Apalagi, Dispora Kukar juga memprioritaskan organisasi pemuda dan organisasi mahasiswa sebagai fokus utama dalam program kerjanya. Aji menyadari partisipasi aktif generasi muda dalam perencanaan dan pelaksanaan program dibutuhkan saat ini.
Oleh karena itu, para generasi muda penting untuk dilibatkan secara langsung dalam menyusun program yang relevan dan bermanfaat.
“Dalam merancang program, kami tidak lagi berpegang pada pendekatan konvensional di mana pemerintah membuat program tanpa memperhitungkan minat dan kebutuhan pemuda,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dispora, Senin (22/4/2024).
“Sekarang, kami berupaya untuk mensinkronkan program-program kami dengan aspirasi dan keinginan generasi muda. Baik itu melalui kolaborasi dengan organisasi pemuda maupun melalui masukan langsung dari mereka,” sambung Aji.
Aji juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dalam menjalankan program-program ini.
Diskusi rutin dengan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi salah satu strategi yang dilakukan untuk memastikan bahwa program yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan mereka.
“Apa yang kami lakukan bukan hanya sekadar membuat program, tetapi juga mengubah paradigma dari atas ke bawah menjadi dari bawah ke atas. Serta berkomitmen senantiasa memberikan pelayanan berupa fasilitas sarana dan prasarana,” tuturnya.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami jalankan memiliki dampak yang nyata dan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya dari generasi muda,” tambahnya.
Tak hanya itu, Aji juga menyebutkan salah satu contoh dari pendekatan ini, yaitu melalui program pelatihan kewirausahaan.
Alih-alih hanya menawarkan pelatihan secara umum, Dispora Kukar bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk mengidentifikasi minat dan kebutuhan mereka dalam bidang kewirausahaan.
Hasilnya, program yang disusun lebih sesuai dengan apa yang diinginkan oleh generasi muda. Maka, dampaknya pun lebih signifikan. “Justru itu lebih efektif karena itu keinginan mereka yang sebetulnya,” paparnya.
“Contoh saja kalau kita membuat pelatihan tanpa memperhitungkan apa yang menjadi passion anak muda saat ini? Pasti akan sepi peminatnya,” tambahnya.
Sinergi antara pemerintah dan generasi muda di Kukar terbukti menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program pemuda.
Melalui kolaborasi yang erat dan komunikasi yang terbuka, pemerintah lebih dipastikan berhasil merancang dan melaksanakan program-program yang relevan dan efektif untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi generasi muda saat ini. (Adv)