Bontang, infosatu.co – Adrofdita langsung tancap gas usai dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang melalui pergantian antarwaktu (PAW), Selasa kemarin (5/9/2023). Komunikasi dengan para wakil rakyat, terutama mitra kerjanya di Komisi I menjadi salah satu konsentrasinya.
Selain itu, politikus dari PKS ini juga memfokuskan perhatian pada penanganan stunting. Sebab, berdasarkan hasil Survei Statis Gizi Indonesia (SSGI) tercatat angka stunting di Kota Bontang masih tinggi, yakni pada angka 21 persen. Padahal, jumlah penduduk di daerah yang dikelilingi laut ini sedikit.
“Dibanding dengan kota lain, penduduk Bontang sedikit. Mungkin karena ada persoalan jadi sulit ditangani,” kata Adrofdita usai pelantikan anggota DPRD melalui PAW.
Oleh karena itu, dalam masa jabatan sebagai anggota DPRD yang hanya sekitar setahun, ia akan berkontribusi dalam upaya menekan angka stunting. Hal ini merupakan bagian dari tugasnya untuk memberi sesuatu yang berarti bagi Kota Taman, sebutan lain Kota Bontang.
“Apalagi Komisi I memang membidangi soal kesehatan. Saya akan pelajari bagaimana stunting bisa turun,” tuturnya.
Sementara itu, melalui PAW Adrofdita resmi menggantikan posisi Ma’ruf Effendy sebagai anggota DPRD Kota Bontang. Dengan PAW itu, maka struktur Komisi I DPRD Kota Bontang saat ini diketuai Muslimin, Wakil Ketua Raking, Sekretaris Muhammad Irfan.
Sementara anggotanya terdiri dari Abdul Haris, Rusli, Maming, dan Adrofdita.
Sedangkan untuk Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bontang terdiri dari Ketua Nursalam, Wakil Ketua Ridwan, Sekretaris Yessy Waspo Prasetyo. Anggotanya yakni Bakhtiar Wakkang, Raking, Maming, Muhammad Irfan, Siti Yara, dan Adrofdita.